Liputan6.com, Jember - Pemkab Jember menggagas Kampung Kreatif Jember Fashion Carnival (JFC) untuk mendongkrak sektor pariwisata bekerja sama dengan Yayasan Jember Fashion Carnaval (JFC).
Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pembangunan.
“Program Kampung Kreatif JFC merupakan inovasi di bidang pariwisata yang nantinya akan menghadirkan beragam kegiatan wisata edukasi serta juga ada pramuwisata bagi wisatawan yang ingin lebih mengenal Jember,” kata Hendy, Selasa (7/3/2023).
Advertisement
Konsep dari Kampung Kreatif JFC ini ialah memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai tempat berbagai kegiatan pariwisata, di antaranya edukasi budaya untuk para siswa di ruang terbuka, praktik teatrikal drama, edukasi seni lukis dan musik, dan banyak lagi lainnya.
“Nanti mereka (para talent JFC) akan mengajari berbagai ilmu terkait seni dan budaya kepada para siswa, dari Dinas Pendidikan mengkoordinir sekolah yang akan mengikuti pembelajaran tersebut, selain itu masyarakat juga bisa ikut belajar monggo, ada pertunjukan di sana sehingga RTH jadi hidup, ada kegiatannya,” ujar Hendy Siswanto.
Ia menambahkan, dari berbagai kegiatan tersebut maka perekonomian akan bergerak, masyarakat bisa berjualan di sekitar RTH.
“Mengenalkan dan mengajari seni budaya lokal, bonusnya ekonomi masyarakat semakin meningkat,” tuturnya.
Diluncurkan 10 Maret
Bupati Hendy mengumumkan, Kampung Kreatif JFC akan diluncurkan pada 10 Maret 2023 mendatang.
Untuk diketahui, JFC sebagai ikon Jember, yang dikenal masya.rakat dunia diharapkan menjadi pemantik tumbuhnya sektor pariwisata di Kabupaten Jember
Advertisement