Liputan6.com, Situbondo - Pemerintah Kabupaten Situbondo mengucurkan anggaran sebesar Rp7,2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Situbondo 2023 untuk insentif guru ngaji.
“Masing- masing guru ngaji menerima insentif Rp 1,5 juta per tahun dan penyaluranya dilaksanakan secara bertahap ”ujar Bupati Situbondo Karna Suwandi, Selasa (11/4/2023)
Kata dia, total ada 4.851 penerima isentif. Dana Insentif tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pokok para guru ngaji. Dengan demikian para guru ngaji bisa memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.
Advertisement
“Jangan dilihat nominalnya ya, tetapi lihatlah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada guru ngaji. Gunakan uang ini untuk membeli kebutuhan pokok,”tambahnya.
Selain uang tunai Rp1,5 juta mereka juga mendapatkan tunjangan lainya seperti sarung dan mukena.
"Mudah-mudahan ini bisa digunakan untuk ibadah,” harapnya.
Ribuan guru ngaji tersebut tersebar di 17 Kecamatan di Situbondo. Di antaranya di Kecamatan Sumbermalang sebanyak 260 orang, Jatibanteng 246, Banyuglugur 155, Suboh 225.
Mlandingan 248, Bungatan 257, Kendit 194, Panarukan 409, Situbondo 271, Mangaran 195, Panji 430, Kapongan 245, Arjasa 278, Jangkar 202, Asembagus, 287 dan Kecamatan Banyuputih 404 orang.
"Kami mohon doanya agar isentif guru ngaji ini bisa terus dianggarkan, paling tidak untuk kesejahteraan guru ngaji. Karena memang guru ngaji perlu perhatian khusus dari pemerintah, Sebab mereka tidak ada yang mengaji," pungkasnya.