Kapolda Jatim Beber Lokasi Prioritas Pengamanan saat Lebaran 2023, di Mana Saja? 

Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto membeber sejumlah lokasi menjadi prioritas pengamanan saat Operasi Ketupat Semeru, 17 April hingga 1 Mei 2023 dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 18 Apr 2023, 05:05 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2023, 05:05 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto membeber sejumlah lokasi menjadi prioritas pengamanan saat Operasi Ketupat Semeru, 17 April hingga 1 Mei 2023 dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Ada sejumlah lokasi prioritas aktivitas pengamanan yakni lokasi Sholat Id, kemudian 75 lokasi terminal, 102 pelabuhan, enam bandara, 87 stasiun, 507 lokasi wisata dan 718 pusat perbelanjaan," kata Kapolda di Surabaya, Senin (17/4/2023), dikutip dari Antara.

Irjen Toni menyatakan, sebanyak 19.539 petugas yang diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2023 sudah siap melakukan upaya pengamanan Lebaran.

"Pada intinya kami sudah siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan ini, tentunya berharap akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pemudik, baik yang akan keluar maupun yang masuk di Jatim," ujar Toni.

Jenderal bintang dua itu mengungkapkan terjadi lonjakan arus mudik pada 18 April 2023 karena sudah ditetapkan awal libur Lebaran pada 19 April 2023.

Untuk itu, ia mengimbau kepada pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi agar dapat memperhatikan kondisi kelaikan kendaraan dan kondisi kesehatan pengendara.

"Kemudian di ingatkan kalo lelah. Jadi lebih baik beristirahat di tempat-tempat yang telah di siapkan, jangan kemudian mengejar waktu untuk bisa sampai di tempat tujuan tapi justru dengan kondisi yang tidak memungkinkan," kata dia.

Rasa Aman

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan belasan ribu personel yang diterjunkan harus melakukan upaya-upaya preventif dalam melakukan pengamanan, sehingga masyarakat dapat melaksakan mudik dan balik dengan aman dan bahagia.

Momen lebaran kali ini, kata Khofifah, benar-benar harus diwaspadai oleh petugas. Pasalnya, dari data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ada kemungkinan peningkatan pergerakan masyarakat dibanding pada lebaran 2022.

"Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo telah menekankan, hati-hati tahun ini ada lompatan besar masyarakat mudik dari 85,5 juta orang ke 123,8 juta orang. Artinya ada kenaikan kurang lebih 44,8 persen ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik," kata dia.

Karena itu, mantan Menteri Sosial itu menyampaikan, Lebaran kali ini akan lebih tinggi dibanding sebelumnya yang akan berdampak pada perjalanan masyarakat.

Terutama di beberapa titik seperti jalan tol, jalan arteri, pelabuhan, serta tempat-tempat wisata yang harus diperhatikan oleh petugas dengan mempersiapkan berbagai skema pengamanan dan skema lalu lintas agar memberi rasa aman dan nyaman kepada para pemudik.

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya