Unik, Warga Banyuwangi Gelar Hajatan Jaranan dan Musik Orkes Rayakan Kucingnya yang Dikebiri

Liputan6.com, Banyuwangi - Pasangan suami istri asal Banyuwangi, Bokianto dan Indrawati menggelar hajatan seni jaranan dan musik orkes untuk merayakan tiga kucingnya yang sudah disunat atau kebiri.

Bokianto dan Indrawati mengundang puluhan orang untuk hajatan kucing ini kepada sanak saudara dan tetangga. Undangan tersebut kini trending di media sosial. Banyak publik pun yang heran dan tak menyangka. 

Saat dikonfirmasi, Bokianto dan Indrawati pun mengaku hajatan itu bukanlah bercandaan belaka. Itu semua serius.

Indrawati (51) mengatakan semuanya berawal dari nazar. Dia memang pecinta hewan, tidak hanya kucing, di rumahnya dia juga memelihara beberapa jenis hewan.

Ceritanya bermula sekitar 7 bulan lalu. Kala itu dia menemukan 3 ekor anak kucing di depan rumahnya. 

"Kondisinya sangat memprihatinkan. Kurus dan kayak hampir mati. Saya gak tahu itu dari mana asalnya, tapi sepertinya dibuang orang. Terus saya rawat," ujar Indrawati, Sabtu  (27/5/2023).

Selepas itu, dia pun merawat kucing itu dengan penuh sabar dan ketelatenan. Dia pun tak merasa rugi bila harus merogoh kocek untuk merawat tiga kucing itu.

"Saya kasih makan yang terbaik, saya belikan susu. Soalnya tubuhnya kurus banget, jadi saya beri makanan yang bagus-bagus," kata dia.

Melihat 3 kucing ini yang kala itu kondisinya memprihatinkan, Indrawati pun bernazar. Bila sampai kucing itu mampu tumbuh besar dan sehat, Indrawati akan menyunat 3 kucing itu. Pun juga diadakan acara selamatan dan diramaikan dengan pentas seni Jaranan. 

Ternyata kucing itu mampu tumbuh besar dan sehat. Karena merasa harus ada janji yang dituntaskan maka acara ini pun dilaksanakan.

"Harusnya hari ini sunat, tapi tadi tidal jadi. Jadi besok akan disunat, acara sunatannya. Hari minggu besok baru pentas seni," pungkasnya. 

Dia mengaku tak menggubris berbagai omongan yang menilai bahwa dia aneh dan berlebihan. Dia yakin penuh dilakukannya ini sebagai bentuk kecintaan terhadap hewan dan menuntaskan nazar.

"Keluarga, suami, anak sangat mendukung. Tetangga justru ikut senang, katanya lucu. Saya juga ga tau kok sampai seramai ini di luar sana," ujar ibu beranak 1 ini.

Sementara itu, Bokianto tak mempermasalahkan apa yang diinginkan istrinya. Menurutnya tidak ada yang salah dan aneh dari kegiatan ini.

"Niat kami ini baik, selamatan bisa mengumpulkan tetangga dan saudara," tegasnya.