Warga Banyuwangi Ditangkap Densus 88 Dikenal Sebagai Direktur PKBM dan Pengacara

Densus 88 Antiteror menangkap pria asal Desa Gladag Banyuwangi, berinisial SN, terduga teroris. SN dikenal sebagai Direktur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan pengacara.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 05 Jun 2023, 14:07 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2023, 14:07 WIB
Ilustrasi penangkapan teroris di Banyuwangi (Istimewa)
Ilustrasi penangkapan teroris di Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Densus 88 Antiteror menangkap pria asal Desa Gladag Banyuwangi, berinisial SN, terduga teroris. SN dikenal  sebagai Direktur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan pengacara.

Kepala Desa Gladag Banyuwangi A Chaidir Sidqi mengatakan, SN itu keseharianya beraktivitas sebagai Direktur PKBM, taman Pendidikan Anak Sholeh dan seorang pengacara.

“Inial S punya PKBM dan seorang pengacara,” ujarnya, Senin (5/6/2023).

Kata Chaidir, SN pernah mendampingi korban kekerasal seksual pada 2022. SN juga dikenal sebagai warga yang rajin  bersosialisasi dengan warga.

“Selama ini dengan masyarakat bagus. Sering kali juga kita ngobrol di sana," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pria berinisial SN ditangkap tim Densus di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, pada Sabtu 3 Juni 2023 siang.

Beredar kabar, rombongan orang tak dikenal tersebut diduga berasal dari Tim Densus 88 Antiteror.

"Benar memang Informasinya ada warga kami yang ditangkap Densus 88," kata Kepala Desa Gladag, Chaidir Sidqi

Menurut Chaidir, penangkapan terhadap warganya itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wib.

"Ditangkap di rumahnya sekitar jam 12 an," tambahnya.

Saat penangkapan terhadap SN, Chaidir mengaku tidak mengetahuinya secara persis. Sebab dia sedang terlelap tidur.

"Saya kaget tadi dikabari, saya pas tidur soalnya jadi tidak tahu persis," tuturnya.

 

Penangkapan

Densus 88 Antiteror Sita Lambang Garuda Tanpa Mata di Semarang
Ilustrasi Densus 88 Antiteror 88 Polri, Foto: Antaranews.com

Berdasarkan keterangan kepala desa dari warga, penangkapan terhadap SN dilakukan oleh sejumlah orang menggunakan mobil.

"Tahu-tahu ditangkap di dalam rumah begitu. Lebih lanjutnya kami masih belum tahu karena saya tidak dilokasi," terang Chaidir.

 

 

Infografis Harapan Peningkatan Kekuatan dan Anggaran Densus 88 Antiteror. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Harapan Peningkatan Kekuatan dan Anggaran Densus 88 Antiteror. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya