4 Rumah Makan di Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi Terbakar, Pedagang Rugi Puluhan Juta

Liputan6.com, Banyuwangi Kebakaran hebat terjadi di kawasan Pantai Ancol Plengsengan, di Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi. Kebakaran tersebut terjadi pasa Selasa dini hari (13/6/2023).

Total ada empat rumah makan yang terdampak kebakaran tersebut, dua di antarnya ludes dilalap si jago merah. Sedangkan du rumah makan lainnya mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian atapnya.

Rumah makan yang terbakar tersebut yaitu Pondok Caffe milik Hadi Santoso (60), warung 28 milik Supyani (52) Angkringan Sekararum milik Rudi Hartono (28) dan rumah makan Sunrise milik Juhariyah (63).

Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Kusmin mengatakan, peristiwa kebakaran itu berlangusng sangat cepat, terjadi sekitar pukul 01.55 WIB.

“Api awalnya muncul dari warung 28 kemudian membesar dan merembet ke tiga warung yang ada di sekitarnya sehingga kobaran api dengan cepat membesar ditambah posisinya ada di pinggir pantai,” ujar Kusmin, Selasa (13/6/2023).

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi. Sekitar pukul 02.13 WIB, sebanyak empat aramada damkar tiba di lokasi.

Namun api yang sudah membumbung tinggi dengan kepulan asap tebal dengan cepat dipadamkan oleh petugas. Sekitar pukul 02.45 WIB, api berhasil dipadamkan.

“Jadi tidak sampai merembet ke warung lain yang ada di Pantai Ancol. Karena api cepat dilakukan pemadaman,” tambahnya.

Tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa tersebut, namun akibat kebakaran itu pemilik rumah makan tersebut mengalami kerugian  hingga Rp60 Juta.

“Kalau ditaksir warung 28 itu  kerugianya lebih Rp35 juta, dan tiga warung lagi kurang lebih Rp25 juta, jadi kurang lebih Rp60 jutaan,” tutur Kusmin.

Kusimin  menyebut, diduga penyebab kebaran itu, akibat konsleting listrik dari salah satu rumah makan, sehingga api cepat membesar dan merembet ke rumah makan lainya.

“Dugaan awal akibat konsleting listrik, tapi kita koordinasi dulu dengan tim inpafis Polresta Banyuwangi untuk lakukan olah TKP,” pungkasnya.