Sukmawati dan Tengku Zanzabella Hadiri Haul Bung Karno ke-53 di Blitar

Tengku Zanzabella menyatakan, memberikan doa kepada bapak proklamator bangsa adalah cara terbaik untuk berterima kasih atas nikmat kemerdekaan dan semua kontribusi Bung Karno terhadap bumi pertiwi.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 21 Jun 2023, 18:42 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 18:30 WIB
Sukmawati dan Ketua umum/Pendiri Organisasi Garda Militan Nusantara Tengku Zanzabella menghadiri haul Bung Karno ke 53 di Blitar. (Istimewa)
Sukmawati dan Ketua umum/Pendiri Organisasi Garda Militan Nusantara Tengku Zanzabella menghadiri haul Bung Karno ke 53 di Blitar. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Dua tokoh Wanita Sukmawati Soekarno Putri yang juga Putri biologis sang proklamator dan Ketua umum/Pendiri Organisasi Garda Militan Nusantara Tengku Zanzabella menghadiri haul Bung Karno ke 53 di Blitar. 

Tengku Zanzabella menyatakan, memberikan doa kepada bapak proklamator bangsa adalah cara terbaik untuk berterima kasih atas nikmat kemerdekaan dan semua kontribusi Bung Karno terhadap bumi pertiwi.

Pada acara haul tersebut Tengku Zanzabella dipercaya memimpin doa mewakili Agama Hindu.

“kehadiran saya di sini karena rasa syukur dan terimakasih saya atas nikmat kemerdekaan dan segala kontribusi beliau terhadap bangsa ini. Bagi saya pribadi hadir di sini adalah sebuah kewajiban sebagai seorang anak kandung Nusantara," ujar Zanzabella, Rabu (21/6/2023).

Acara kegiatan haul Bung Karno sangat kental dengan nuansa Pancasila dan Kebhinekaan karena dalam rangkaian acar tersebut ada Doa lintas agama diikuti enam agama, yaitu, Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Secara bergiliran, enam umat agama itu membacakan doa-doa di area pusara Bung Karno.

Doa Bersama Lintas Agama

Haul Bung Karno di Blitar diperingati dengan beragam kegiatan. Rangkaian Haul Bung Karno diawali dengan semaan Alquran di kawasan Makam Bung Karno. Acara dilanjutkan dengan doa lintas agama di area pusara Makam Bung Karno.

Doa lintas agama diikuti enam agama, yaitu, Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. 

Secara bergiliran, enam umat agama itu membacakan doa-doa di area pusara Bung Karno. 

"Setelah doa lintas agama dilanjutkan manaqiban, lalu pembacaan yasin dan tahlil. Malam harinya diadakan doa bersama dan salawatan di kawasan Makam Bung Karno," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono. 

Infografis Mengenal 8 Fungsi Keluarga
Infografis Mengenal 8 Fungsi Keluarga. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya