Liputan6.com, Malang - Puskesmas di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang menggelar imunisasi difteri secara serentak sejak awal Agustus 2023 ini. Tindakan itu dilakukan menyusul dua temuan kasus difteri yang menginfeksi anak-anak di wilayah itu.
Khusnul Khotimah, Koordinator Program Imunisasi Puskesmas Arjowinangun, Kedungkandang, mengatakan imunisasi difteri untuk seluruh siswa SD Negeri Modal, Kota Malang, dilakukan menyusul temuan dua kasus di sebuah sekolah di salah satu kelurahan.
“Ada di sekolah dan wilayah kelurahan lain, detilnya silakan ke Dinas Kesehatan. Di wilayah kami nol kasus. Imunisasi di SD Model ini untuk pencegahan wabah,” kata Khusnul, Selasa, 29 Agustus 2023.
Advertisement
Temuan dua kasus difteri di Kedungkandang itu terjadi pada Juni lalu, kemudian pada Juli terbit surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur agar dilaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) imunisasi. Kemudian
Khusnul melanjutkan, di Kecamatan Kedungkandang ada tiga puskesmas yang melaksanakan imunisasi massal yakni Puskesmas Gribig, Arjowinangun dan Kedungkandang. Khusus di Arjowinangun, imunisasi secara serentak di posyandu dilaksanakan sejak 3 Agustus.
“Kalau di sekolah-sekolah di wilayah puskesmas kami mulai dilaksanakan pada akhir Agustus ini,” ucap dia.
Ariyanti Dewi Susanti, guru kelas 4 SD Model Kota Malang, mengatakan selama ini di sekolahnya tidak ada temuan kasus. Sedangkan imunisasi ini bagian dari pencegahan wabah menyusul surat edaran dari Dinas Kesehatan sejak tiga minggu lalu.
“Kami sudah diberi sosialisasi oleh dinas soal temuan kasus dan pencegahan wabah ini dengan cara imunisasi difteri ke siswa,” kata dia.
Upaya Pencegahan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, membenarkan temuan dua kasus difteri di yang menginfeksi anak laki-laki berusia 8 tahun dan perempuan berumur 5 tahun di Kecamatan Kedungkandang. Namun dia belum bisa memastikan detil kondisi pasien tersebut.
“Kalau kelurahannya dan detilnya saya pastikan dulu, tapi wilayahnya di Kedungkandang,” kata dia.
Menurut dia, sekarang sedang dilakukan imunisasi massal (ORI) terhadap anak-anak di 12 kelurahan di Kecamatan Kedungkandang. Secara keseluruhan di kecamatan ini ada 43.845 anak usia 1-15 tahun yang jadi sasaran imunikasi.
“Sekarang kan juga berbarengan juga dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah,” kata Khusnul.
Dinas Kesehatan bakal terus mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan imunisasi massal tersebut. Bila diketahui ada siswa yang tak hadir di sekolah atau ada anak yang belum ke posyandu, maka petugas kesehatan akan berkunjung ke rumahnya.
Advertisement