Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Mulai Pulih Usai Tragedi Kebakaran, Turis Asing Mulai Berdatangan

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mencatat kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo, mulai pulih pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada September 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 01 Nov 2023, 05:03 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2023, 05:03 WIB
Gunung Batok terletak berdekatan dengan Gunung Bromo dan Gunung Semeru.
Gunung Batok terletak berdekatan dengan Gunung Bromo dan Gunung Semeru. (Dok: Instagram @antonchandra)

 

Liputan6.com, Malang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mencatat kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo, mulai pulih pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada September 2023.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, kunjungan wisatawan mulai terlihat kembali ramai saat akhir pekan.

"Untuk kunjungan wisatawan saat akhir pekan, sepertinya sudah mulai pulih. Pada 29 Oktober 2023, kunjungan wisatawan lebih dari 2.000 orang," kata Septi.

Septi menjelaskan, Balai Besar TNBTS mencatat bahwa pada 29 Oktober 2023, kunjungan wisatawan Bromo mencapai 2.278 orang, dimana dari total kunjungan tersebut, sebanyak 25 orang merupakan wisatawan asing.

Sementara pada 28 Oktober, jumlah kunjungan sebanyak 1.532 orang, yang terbagi dari 1.532 orang merupakan wisatawan nusantara dan sisanya wisatawan asing. Sementara untuk hari-hari biasa, kunjungan wisatawan berada pada kisaran 300-400 orang.

Tercatat, dalam kurun waktu satu pekan terakhir terhitung sejak 23-30 Oktober 2023, kunjungan wisatawan ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 5.839 orang, dimana sebanyak 256 orang merupakan wisatawan asing.

"Untuk hari biasa kunjungan di bawah 500 orang, karena untuk hari-hari biasa itu masyarakat masih bekerja," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan sejumlah langkah untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo.

Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan pascakebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu, ada sejumlah langkah yang disiapkan seperti penguatan publikasi untuk meyakinkan calon wisatawan bahwa Bromo sudah siap menyambut wisatawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tutup Dua Pekan pada 6-18 September

Penyebab Puluhan Hektar Hutan di Gunung Bromo Terbakar
Petugas dan relawan berupaya memadamkan kebakaran di kawasan Gunung Bromo (BB TNBTS)

Sebagai informasi, kawasan taman nasional tersebut ditutup pada 6-18 September 2023 akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan itu. Proses pemadaman sendiri dilakukan pada 6-14 September 2023, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.

Infografis Letusan Gunung Bromo
Infografis Letusan Gunung Bromo (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya