Liputan6.com, Banyuwangi Penumpang yang hendak menyeberang ke Bali, melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, pada momen libur panjang Isra Miraj dan Imlek 22024 mulai meningkat.
Genara Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Syamsudin mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan dua kapal besar yang akan dioperasikan jika volume penumpang terus meningkat.
“Kami perkirakan mulai hari ini, lonjakan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali,”ujar Syamsudin Jumat (9/2/2024).
Advertisement
Kata dia, untuk mengantisipasi lonjakan yang terjadi, pihaknya juga menyiapkan kapal bantuan dari lintas penyeberngan Ketapang- Lembar. Kapal ini untuk mengurangi jika terjadi kepadatan, terutama pada saat malam hari.
“Biasanya malam hari terjadi peningkatan, karena bersamaan dengan kendaran logistik dan kendaraan barang lainya. Dua jenis kapal yang dperbantukan itu yakni KMP Jatra II dan KMP Nawasena,” tambahnya.
Syamsudin menambahkan, untuk jalur penyeberangan Selat Bali, tidak ada pembatasan kendaraan, sebab peningkatan kendaraan tidak signifikan seperti saat mudik Lebaran.
“Kalau pembatasan tidak kami berlakukan, tapi jika terjadi kepadatan kita situasional saja nanti jadi dengan menyiapkan dua kapal besar ini diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan di area Pelabuhan,” tambahnya.
Sementar itu, pantauan di lapangan terlihat sejumlah kendaraan mulai mengantre untuk masuk kapal. Kendaraan tersebut, didominasi kendaraan roda empat pribadi dari sejumlaah daerah.
PT ASDP sendiri menyiagakan 38 unit armada kapal. Dari jumlah tersebut 28 unit kapal di operasikan, sedangkan sisanya disiagakan di kedua Pelabuhan yaitu Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk Bali.