Distribusi dan Pasokan BBM dan LPG di Jatim Dijamin Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan distribusi BBM dan LPG selama Bulan Suci Ramadhan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 2024 di Jatim akan berjalan lancar.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Mar 2024, 07:10 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2024, 07:10 WIB
LPG 3 Kg Subsidi
Pertamina Patra Niaga mencatat peningkatan konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg bersubsidi selama periode bulan Juli 2023. Foto: Pertamina

Liputan6.com, Jakarta Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan distribusi BBM dan LPG selama Bulan Suci Ramadhan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 2024 di Jatim akan berjalan lancar.

“Kami menggelar rakor bersama Pertamina khusus membahas terkait distribusi BBM dan LPG selama ramadhan hingga lebaran. Dari rakor ini kami nyatakan semua siap, stok dalam kondisi yang aman, tercukupi dan langkah-langkah demi menjamin kelancaran distribusi juga sudah kami bahas secara mendetail,” ujarnya usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (6/3/2024).

Adhy mengatakan, Rakor bersama ini sebagai tindak lanjut dari arahan Mendagri pada Rakornas HKBN di Jakarta, Senin (4/3). Yang mana salah satu arahannya adalah Pemda harus menjaga ketersediaan dan keterjangkauan BBM dan LPG selama Bulan Suci Ramadhan.

Ia menambahkan, sampai saat ini, kondisi stok BBM dan LPG per 5 Maret 2024 cukup aman dan tercukupi. Untuk jenis Bahan Bakar Domestik/rumah tangga  LPG 53.507 Metrik Ton / 13 kali lipat konsumsi normal.

Untuk sektor transportasi BBM Gasoline (bensin) mencapai 151.238 kl / 6,5 kali lipat konsumsi normal harian. Untuk BBM Gasoil (diesel) berada pada posisi 148.029 kl / 12 kali lipat konsumsi normal harian. Untuk Sektor Penerbangan Avtur 9946 kl/13 kali lipat konsumsi normal harian.

Terkait infrastruktur yang disiapkan meliputi 19 IT/FT, 741 Armada Mobil Tangki, & 2.150 AMT, PTO 7 Unit (di 5 Terminal), 4 Terminal/Depot LPG, 3 SPPEK LPG, 1.449 SPBU Reguler/BBM 1 Harga/Mini/Kompak), 53 SPBU Nelayan, 47 SPPBE, 1.014 Agen LPG, 131 Agen LPG NPSO, 12 DPPU.

"Satgas Ramadhan-Idul Fitri akan melibatkan Internal Pertamina Lintas Holding-Subholding Pertamina, serta intansi eksternal terkait meliputi KESDM, perbankan, BPBD, Kemenhub, BPH Migas, Polri, TNI, Telkom Indonesia serta koordinasi bersama Hiswana Migas Jatimbalinus," ucap Adhy.

Adhy juga telah mengantongi data terkait proyeksi penjualan BBM dan LPG selama Satgas Ramadhan-Idul Fitri 2024. Yang mana diprediksi akan ada kenaikan konsumsi dan penjualan.

Misalnya untuk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green) diperkirakan meningkat 16% terhadap sales normal Oktober 2023.

Sedangkan untuk total Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi akan turun sebesar 11 persen terhadap sales normal Oktober 2023. Hal ini mengingat adanya pembatasan aturan perjalanan sektor logistik dan aktivitas industri saat libur lebaran.

Adhy berpesan, agar TNI-Polri melakukan pemantauan dan pengawasan yang bisa menghambat gangguan distribusi serta gangguan penimbunan BBM dan LPG.

"Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan melakukan penimbunan sehingga menganggu stabilitas ketersediaan pasokan BBM maupun LPG," tegasnya.

Berikan Pelayanan Terbaik

Adhy juga menegaskan bahwa pemerintah terus berikhtiar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar khusyuk selama menjalankan Ibadah Suci Ramadhan.

Yang terpenting, masyarakat bisa melaksanakan mudik dan balik dengan tenang, lancar serta tidak kesulitan mendapatkan pasokan BBM ketika melakukan perjalanan.

"Semoga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama seluruh jajaran Pertamina, TNI-Polri dan seluruh elemen terkait diberi kelancaran dalam bertugas mengabdi bagi bangsa dan negara," tandasnya.

Sementara itu, Executive General Manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya mengatakan, menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 Pertamina akan menyediakan layanan extra untuk BBM dan LPG selama Satgas Ramadhan - Idul Fitri.

Rencana operasional akan dilakukan pada 28 Maret - 25 April 2024 yang ditempatkan di Jalur Tol Trans Jawa dengan rincian 13 SPBU Reguler, 12 kios modular, 4 titik layanan kesehatan dan 3 Mobile Storage dan untuk Non Tol ada 80 Motorist Pertamina Delivery Service dan 4 Mobile Storage

"Kami juga akan melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana dan prasana (sarpras) TBBM (pipa, tangki dsb), sarpras SPBU, Mobil Tangki dan kesehatan awak mobil tangki selama periode Satgas RAFI," tutupnya. 

Infografis Beli Gas Subsidi LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai 1 Januari 2024
Infografis Beli Gas Subsidi LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai 1 Januari 2024 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya