Liputan6.com, Jember Kereta Api Pandalungan relasi Gambir - Jember mengalami keterlambatan kedatangan di Stasiun Jember, imbas banjir di Wilayah Daop 4 Semarang.
Untuk mengurangi dampak kelambatan, KAI Daop 9 Jember melakukan rekayasa pola operasi, untuk KA Pandalungan dari Jember tujuan Gambir hari ini, diprogramkan berangkat tepat pukul 14.55 WIB dari Stasiun Jember dengan menggunakan rangkaian darurat.
Baca Juga
Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menyatakan, KA Pandalungan diberangkatkan dari Stasiun Jember dengan menggunakan rangkaian 6 kereta kelas eksekutif.
Advertisement
Nantinya KA Pandalungan di Stasiun Surabaya Pasar Turi akan ditambahkan lagi 2 kereta kelas eksekutif, sehingga berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi formasi KA Pandalungan akan kembali seperti semula dengan membawa 8 kereta kelas eksekutif.
Selain KA Pandalungan, rekayasa pola operasi juga dilakukan pada KA Blambangan Ekspres, jika sebelumnya perjalanannya berakhir di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, untuk keberangkatan hari ini KA Blambangan Ekspres akan berakhir di Stasiun Alastua, atau satu stasiun sebelum tujuan akhir.
Rencananya KA Blambangan Ekspres juga akan diberangkatkan tepat pukul 19.35 WIB dari Stasiun Ketapang Banyuwangi dengan rangkaian satu kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas ekonomi,
“Nantinya di Stasiun Jember KA Blambangan Ekspres akan dilakukan pergantian dan penambahan kereta kelas eksekutif, sehingga berangkat Stasiun Jember membawa empat kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas ekonomi sesuai formasi semula,”paparnya.
Cahyo mengatakan, dari data manifes sebanyak 86 penumpang KA Pandalungan naik dari wilayah Daop 9 di antaranya dari Stasiun Jember, Stasiun Tanggul, Stasiun Klakah dan Stasiun Probolinggo.
“KAI Daop 9 berharap doa dan dukungan semua pihak agar banjir segera surut dan rintang jalan dapat segera teratasi sehingga perjalanan kereta api bisa normal kembali,” tutup Cahyo.
654 Calon Penumpang Batal Naik Kereta Api dari Stasiun Pasar Turi
Sebelumnya, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, berdasarkan data sampai pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 654 pelanggan yang menggunakan Kereta Api (KA) jarak jauh membatalkan perjalanannya, imbas dari banjir di Semarang.
Luqman mengatakan, 654 calon penumpang tersebut sejati bakal naik di tiga kereta api jarak jauh tujuan Jakarta dan Semarang, namun sayangnya ketiga KA itu juga batal berangkat.
"Sampai pukul 10.00 WIB tadi pagi, tiga kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi dibatalkan perjalannya," ujar Luqman, Kamis (14/3/2024).
Luqman mengatakan, ketiga kereta api yang batal berangkat yaitu KA 61 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi - Gambir. KA 235 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen. KA 229 Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Tawang Bank Jateng.
"Dari 654 pelanggan yang batal tersebut, rinciannya yaitu, KA 61 Sembrani sebanyak 73 pelanggan. KA 235 Airlangga, 432 pelanggan. Dan KA 229 Ambarawa 149 pelanggan," ucap Luqman.
"Penumpang yang telah memiliki tiket bisa melakukan proses pembatalan tiket di loket Stasiun keberangkatan dengan bea kembali 100 persen diluar bea pesan," tambah Luqman.
Advertisement