BNPB Siap Perbaiki Kerusakan Akibat Gempa Tuban, Rumah Rusak Berat Dapat Bantuan Rp 60 Juta

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, BNPB siap memperbaiki setiap kerusakan rumah para korban gempa bumi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 25 Mar 2024, 09:52 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 08:19 WIB
Emak-emak di Bawean nampak tersenyum saat bicara dengan kerabatnya melalui handphone. (Istimewa)
Emak-emak di Bawean nampak tersenyum saat bicara dengan kerabatnya melalui handphone. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, BNPB siap memperbaiki setiap kerusakan rumah para korban gempa bumi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.

Dia mengatakan bahwa biaya untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi akan ditanggung oleh pemerintah.

BNPB mengklasifikasikan besaran biaya perbaikan rumah mulai dari senilai Rp60 juta untuk rumah rusak berat, kerusakan sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.

Terkait mekanisme penyaluran biaya, menurut Abdul, akan dibahas secara menyeluruh oleh Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan pascabencana bersama Gubernur Jawa Timur, Kepala Pemerintahan Kepulauan Bawean, Gresik hari ini, Senin.

“Bagi yang masih punya tabungan boleh memperbaikinya sendiri. Hak penggantinya tidak akan hilang karena nanti bisa tebus ke pemerintah,” katanya.

Ia menyatakan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan berupaya maksimal untuk mempercepat proses perbaikan rumah warga yang terdampak gempa.

Terlebih, diakui dampak kerusakan di Pulau Bawean adalah yang paling parah dari daerah lain, karena lokasinya yang paling dekat dengan pusat gempa bumi dangkal berkekuatan 6,5 magnitudo beberapa hari lalu itu. Yakni hanya terpaut 130 kilometer dari pusat gempa di laut, arah timur laut Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Pemutakhiran Data Korban

Bangunan di Tuban rusak akibat gempa. (Istimewa)
Bangunan di Tuban rusak akibat gempa. (Istimewa)

“Yakin lah bahwa pemerintah tidak tinggal diam,” katanya.

Dia menegaskan, saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur masih terus melakukan pemutakhiran data dan jumlah rumah warga Pulau Bawean yang rusak itu.

Pada sisi lain, untuk memastikan kondisi 8 ribu lebih korban gempa di Bawean tetap kondusif, maka kemarin (Minggu, 24/3) BNPB telah menyalurkan bantuan tambahan berupa ratusan paket makanan, tempat tidur, tenda, selimut generator pembangkit listrik (genset), pakaian anak dan wanita, pembalut anak atau popok.

Infografis Journal Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya