Fawait Kantongi Dukungan DPP PPP Maju Cabup Pilkada Jember 2024, Siapa Wakilnya?

Liputan6.com, Jember - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) menjatuhkan dukungan kepada Muhammad Fawait atau Gus Fawait untuk maju Pilkada Jember 2024.

Surat tugas tersebut ditandatangani oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sekretaris Jenderal Moh. Arwani Thomafi yang menugaskan kepada Fawait untuk membentuk koalisi partai dan memberdayakan seluruh struktur PPP.

"Alhamdulillah setelah kami mendapat pengumuman dari DPP PPP pada Jumat (12/7) oleh ketua umum dan sekretaris jenderal, kami menerima langsung surat tugas dari PPP untuk pilkada Jember," kata Fawait, Senin (15/7/2024).

Menurutnya, surat tugas tersebut diberikan langsung oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur Salim Qurays bersama perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jember di Kantor DPW PPP Jatim di Surabaya pada Minggu (14/7).

"Saya juga diminta segera menyetorkan nama calon wakil bupati agar surat tugas itu bisa diganti menjadi surat rekomendasi PPP karena beberapa partai juga sudah memberikan surat tugas untuk maju Pilkada Jember," tuturnya.

Selain PPP, M Fawait sudah mendapatkan surat tugas untuk maju pilkada dari beberapa partai yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

"Insya Allah akan segera kami sampaikan calon wakil bupati yang mendampingi saya, sehingga surat tugas beberapa partai itu akan menjadi surat rekomendasi untuk maju Pilkada Jember," ucap politikus Partai Gerindra itu.

Sebelumnya sejumlah lembaga survei merilis beberapa nama bakal calon bupati yang memiliki elektabilitas tinggi dalam Pilkada Jember yakni Gus Fawait, petahana Bupati Jember Hendy Siswanto, dan mantan Bupati Jember periode 2016-2021 Faida.

Sementara itu, pasangan calon perseorangan yang sudah mendaftar maju di Pilkada Jember di KPU yakni M. Jaddin Wajads-Arismaya Parahita dan tahapan saat ini masih proses perbaikan berkas dukungan pasangan calon perseorangan tersebut.