Bikin Bangga Banyuwangi, ITdBI Disebut Jadi Salah Satu Ajang Balap Sepeda Terbaik di Asia

Banyak pembalap dunia yang ikut di kejuaraan ini dan juga pembalap dunia yang tampil di grand tour, Merhawi Kudus, Martin Laas.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 26 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 11:00 WIB
Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017
Ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017 berakhir sudah.

Liputan6.com, Banyuwangi - Ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 selama empat etape terlaksana dengan sukses berkat kerja sama semua pihak termasuk dukungan masyarakat.

Berkat kesuksesan itu, International Commissaire ITdBI 2024 Jamaludin Mahmud mengatakan ajang balap sepeda di Banyuwangi, Jawa Timur kali ini menjadi salah satu yang terbaik di Asia.

"Dengan kerja sama seluruh pihak di bawah pimpinan Ibu Bupati dan semua yang terlibat, TNI/Polri dan seluruh warga yang memberi dukungan yang hebat kegiatan ini, saya bilang one of the best di Asia," katanya di Banyuwangi, Kamis (25/7/2024).

Menurut Jamaludin, banyak pembalap dunia yang ikut di kejuaraan ini dan juga pembalap dunia yang tampil di grand tour, Merhawi Kudus, Martin Laas, dan pembalap lainnya turut di kejuaraan balap sepeda satu-satunya agenda UCI Race di Indonesia.

Jamaludin mengatakan telah banyak turut serta menangani berbagai balap sepeda di banyak negara, saat ditugaskan untuk menangani TdBI sebagai race director.

Dia pun mengaku mendapat kesan baik sejak awal ajang balap sepeda kelas dunia itu digelar.

Pria asal Malaysia itu menyampaikan bahwa ajang balap sepeda ITdBI 2024 telah banyak bertransformasi dari pagelaran sebelum-sebelumnya.

Banyaknya anak muda yang terlibat secara langsung dalam mengelola agenda ini menunjukkan bahwa ITdBI adalah pagelaran yang menarik bagi banyak orang.

"Saya melihat event ini akan berada di tahap yang teratas, terutama di Indonesia. Dan akan lebih baik lagi ke depannya. Saya melihatnya setiap tahun terus meningkat," kata Jamaludin.

Sementara itu, President of The Commissaire Panel UCI, Tsunenori Kikuchi mengucapkan selamat atas kesuksesan ITdBI 2024.

"Setelah melewati masa-masa pandemi, Tour de Banyuwangi Ijen akhirnya lahir kembali. Dengan melibatkan semua departemen yang ada di sini, tour ini mungkin akan menjadi lebih besar pada tahun berikutnya," kata Kikuchi, asal Jepang itu.

Kikuchi juga pernah menangani Tour de Banyuwangi Ijen pada perlombaan yang digelar sebelum pandemi.

"Dan mimpi itu terwujud, dan bahkan saya menjadi pimpinan commissaire di tahun ini," katanya.

Kikuchi berharap, ITdBI tak berhenti pada 2024, dan ajang balap sepeda dunia yang juga dinanti-nanti oleh para pembalap lintas negara ini diharapkan dapat terus digelar pada tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan akan terus menggelar Tour de Ijen sebagai bagian dari pengembangan sport tourism di Banyuwangi.

"Kami bertekad untuk melanjutkan Tour de Ijen di tahun-tahun mendatang, tentu dengan segala perbaikan di dalamnya," kata Bupati Ipuk.

 

Pembalap Terengganu Cycling Team Merhawi Kudus

Merhawi Kudus tampil sebagai juara umum Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024. (Istimewa)
Merhawi Kudus tampil sebagai juara umum Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024. (Istimewa)

Pembalap Terengganu Cycling Team Merhawi Kudus tampil sebagai juara umum Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024. 

Merhawi merupakan pembalap Grand Tour, yang merupakan ajang balap sepeda paling bergengsi dan bersejarah di dunia. Terdapat tiga kompetisi balap sepeda yang merupakan Grand Tour, yakni Tour de France (Perancis), Giro d'Italia (Italia), dan Vuelta a España (Spanyol).

Merhawi Kudus yang kini bergabung dengan tim Trengganu Malaysia, itu pernah tampil di Giro d'Italia 2022 La Vuelta a Espana 2020 dan 2022.

Pembalap berkebangsaan Eritrea tersebut berhasil menjadi juara umum TdBI usai menaklukkan etape 4 atau etape terakhir, dengan start di Boom Marina dan finish di Paltuding Gunung Ijen, Kamis (25/7/2024).

Hasil ini membuat Kudus berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) atau pemimpin balapan. Tidak hanya itu Kudus juga meraih Rebound Jersey (Polkadot Jersey) atau raja tanjakan.

Untuk G land Jersey (Green Jersey) atau best sprinter diraih oleh Laas Martin dari Fereiquick Panda Podium Mongolia Team. Lass Martin juga merupakan pembalap yang tampil di Grand Tour, La Vuelta Ciclista a España 2021.

Infografis Wacana Tilang Pesepeda Nakal di Jalan Raya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Wacana Tilang Pesepeda Nakal di Jalan Raya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya