Pendekatan Ekosistem Industri dan Group Finansial, Strategi Danamon dan Grup Perusahaannya Tingkatkan Bisnis Bank

Perbankan yang menerapkan strategi ekosistem grup finansial akan fokus pada satu atau beberapa ekosistem industri, sehingga menciptakan keunggulan kompetitif atau unique value proposition yang khas bagi setiap bank.

oleh Gilar Ramdhani pada 21 Jan 2025, 10:59 WIB
Diperbarui 21 Jan 2025, 10:59 WIB
Pendekatan Ekosistem Industri dan Group Finansial, Strategi Danamon dan Grup Perusahaannya Tingkatkan Bisnis Bank
Ilustrasi Fintech. (jamesteohart/depositphotos.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Industri perbankan menjadi tulang punggung utama sektor jasa keuangan di Indonesia. Kontribusinya terhadap perekonomian nasional sangat signifikan, baik dalam mendukung aktivitas sektor riil maupun menunjang keberlanjutan lembaga jasa keuangan lainnya. Peran perbankan yang krusial ini terlihat dari besarnya aset yang dikelola.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, aset industri perbankan nasional mencapai Rp12.210,18 triliun hingga Juli 2024. Sementara itu, industri keuangan non-bank (IKNB) mengelola aset sebesar Rp3.396,61 triliun pada periode yang sama. Dalam enam tahun terakhir, layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) mampu menunjukkan pertumbuhan melampaui sektor perbankan.

Chief Strategy Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Reza Iskandar Sardjono, CFA. mengatakan kehadiran layanan seperti fintech mampu menjangkau pasar baru yang bersinggungan dengan pangsa bisnis bank.

"Hadirnya teknologi itu yang membuat bank berupaya menciptakan layanan yang unggul. Salah satu keunggulan penerapan strategi digital adalah diferensiasi. Diferensiasi ini menjadi kata kunci untuk memastikan bahwa inovasi digital yang dijalankan mampu memenuhi kebutuhan nasabah secara lebih spesifik. Salah satunya melalui pendekatan ekosistem sehingga dapat memberikan pelayanan yang komprehensif dan menyesuaikan kebutuhan nasabah (personalization)," kata Reza Iskandar seperti dikutip dari Bisnis Indonesia.

Lantas, apakah semua kebutuhan ekosistem itu mampu dipenuhi oleh bank. Reza Iskandar dengan tegas memberikan jawaban tidak. Ia menyoroti pentingnya ekosistem industri dan Group Finansial untuk dapat memberikan pelayanan yang komprehensif dan menyesuaikan kebutuhan nasabah (personalization)

Pendekatan Ekosistem Industri

Reza Iskandar Sardjono
Reza Iskandar Sardjono. (Dok. Danamon)... Selengkapnya

Reza Iskandar menjelaskan ekosistem industri adalah entitas yang membentuk end to end value chain atau rantai layanan dari hulu ke hilir, termasuk menjangkau pelanggan ritel.

Entitas tersebut bisa meliputi perusahaan skala besar, menengah maupun kecil, karyawan dari perusahaan tersebut sampai ke nasabah perorangan.

"Contoh dari ekosistem industri adalah layanan terhadap ekosistem industri otomotif. Selain memenuhi kebutuhan pembiayaan atau fasilitas kredit modal kerja atau investasi dalam skala besar ke manufaktur otomotif, perbankan juga berkesempatan menjangkau kebutuhan distributor, dealer, suplier suku cadang, penyedia jasa aksesori kendaraan, bahkan sampai kebutuhan keuangan konsumen pembeli mobil atau sepeda motor. Hal ini dilakukan secara end to end, dari sisi hulu hingga hilir," jelas Reza seperti dikutip dari Bisnis Indonesia.

Ia menjabarkan bahwa Bank yang menyesuaikan, produk, proses dan pelayanan mereka terhadap ekosistem industri tertentu, akan memiliki keunggulan proposisi nilai terhadap nasabah industri tersebut.

"Pendekatan ekosistem industri yang dijalankan perbankan dapat dilakukan dengan menerapkan ekosistem makna kedua, yaitu ekosistem grup finansial. Hal ini terjadi di mana pelayanan terhadap kebutuhan nasabah, dilakukan secara terintegrasi bukan saja oleh perbankan, tapi didukung kolaborasi dengan entitas lain, baik di dalam satu grup keuangan, maupun dengan mitra, termasuk perusahaan IKNB, teknologi start-ups dan layanan beyond banking," bebernya.

Ekosistem Group Finansial

Makna ekosistem dalam strategi selanjutnya adalah Ekosistem grup finansial. Reza menjelaskan Ekosistem grup finansial memanfaatkan keunggulan dan teknologi dari masing masing anggota grup keuangan tersebut untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh, unik dan sesuai dengan kebutuhan ekosistem industri yang dituju.

"Dengan ekosistem grup finansial, maka solusi keuangan yang dihadirkan oleh perbankan akan lebih holistik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dengan memanfaatkan teknologi serta mampu menghadirkan produk terbaik dari bank maupun dari para mitranya," jelasnya.

Menurut Reza, perbankan yang mengadopsi strategi ekosistem grup finansial akan berfokus pada satu atau beberapa ekosistem industri yang menjadikan bank memiliki keunggulan kompetitif atau unique value proposition masing-masing. Selain untuk meningkatkan bisnis bank, strategi ekosistem grup finansial juga memberikan manfaat kepada masyarakat dengan pelayanan yang efisien, inovatif dan holistik.

Dengan demikian, strategi ekosistem yang dijalankan oleh bank menjangkau dari beragam aspek.mulai dari kebutuhan pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi yang biasanya dibutuhkan oleh pelaku usaha besar maupun kecil menengah, hingga pembiayaan ke sektor konsumsi, kebutuhan pembayaran, cash-management, bahkan kebutuhan teknologi dan pelayanan beyond banking.

Pembiayaan Sektor Konsumsi Jadi Pilar Penting

Masih dikutip dari Bisnis Indonesia, untuk mendongkrak perekonomian, Reza menekankan bahwa pembiayaan ke sektor konsumsi menjadi pilar penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kontribusi pembiayaan konsumsi terhadap total kredit perbankan pun cukup signifikan.

Berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Agustus 2024, outstanding kredit konsumsi di perbankan senilai Rp2.129,4 triliun atau hampir 29% dari total kredit perbankan nasional  senilai Rp7.441,9 triliun.  Kredit konsumsi utamanya ditopang dari kredit pemilikan rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang per Agustus 2024 masing - masing tumbuh 11,4% year-on-year (YoY) dan 8,3% YoY.

Sementara itu, pembiayaan bank kepada lapangan usaha seperti industri pengolahan dan sejenisnya per Agustus 2024, naik 9,24% dari periode yang sama 2023. Industri pengolahan mencakup sejumlah lapangan usaha seperti industri barang elektronik, industri kendaraan bermotor, industri alat angkutan lainnya, hingga industri furnitur. Kredit perbankan ke sektor usaha seperti industri keuangan, real estate, dan jasa perusahaan juga tercatat tumbuh sekitar 20% per Agustus 2024 dibandingkan dengan Agustus 2023.

"Dapat dikatakan, lapangan usaha seperti industri pengolahan, industri jasa keuangan, erat kaitannya dengan pembiayaan yang muaranya ke konsumsi masyarakat. Perspektif yang menyeluruh dari pendekatan ekosistem akan membantu menggerakkan roda ekonomi dari semua segmen di atas yang sama pentingnya," ujarnya.

Tumbuh Bersama Danamon Group

(Dok PT Bank Danamon Indonesia Tbk)
(Dok PT Bank Danamon Indonesia Tbk)... Selengkapnya

Selaras dengan yang disampaikan oleh Reza kepada Bisnis Indonesia, Danamon beserta grup perusahaannya menawarkan ekosistem jaringan global dan lokal serta solusi keuangan yang holistik sesuai kebutuhan para nasabah, pemegang saham, karyawan, dan regulator, agar dapat tumbuh dan mencapai tujuan finansial bersama.

Danamon didukung oleh MUFG, perusahaan induk yang merupakan salah satu grup jasa keuangan terbesar di dunia dengan operasi di lebih dari 40 pasar dan lebih dari 2.000 lokasi bisnis. Melalui jaringan global ini, Danamon memperkuat kompetensinya dengan memanfaatkan sinergi dan pertukaran keahlian untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial nasabah.

Danamon, bersama anak perusahaannya, Adira Finance, berkomitmen untuk memajukan ekosistem otomotif di Indonesia melalui pembiayaan berbagai merek dan tipe kendaraan, baik konvensional maupun listrik. Adira Finance menawarkan portofolio produk pembiayaan otomotif yang beragam baik kendaraan baru maupun bekas, serta solusi pembiayaan non-otomotif untuk memenuhi beragam kebutuhan finansial masyarakat Indonesia.

Bersama Zurich Asuransi Indonesia sebagai penyedia jasa asuransi terkemuka, Danamon Group berkomitmen untuk melindungi Anda dengan memberikan kemudahan dalam melakukan pembelian polis serta memastikan proses penanganan klaim asuransi yang sederhana, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selanjutnya, bersama Home Credit Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan berbasis teknologi dengan jangkauan toko mitra yang luas di lebih dari 22,000 titik di 221 kota di Indonesia, Danamon Group hadir memberikan akses pembiayaan yang terjangkau bagi Indonesia.

"Strategi yang tepat hanyalah satu aspek, tetapi eksekusi dan fokuslah yang menentukan keberhasilan pendekatan ekosistem ini. Hanya bank yang mendalami kebutuhan ekosistem tersebut dengan baik dan berhasil membentuk grup finansial dan kemitraan yang tepat yang bisa sukses menerapkan strategi ekosistem," kata Reza.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya