Jumlah Pengguna Meningkat, XL Masih Sulit Untung Besar

Meski jumlah pengguna terus tumbuh, Hasnul Suhaimi mengaku hingga saat ini revenue XL belum menunjukkan tren positif.

oleh Adhi Maulana diperbarui 21 Mar 2014, 10:01 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 10:01 WIB
Jumlah Pengguna Meningkat, XL Masih Sulit Untung Besar
(Adhi Maulana/ liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Banjarmasin PT. XL Axiata (XL), merupakan salah satu operator seluler terbesar yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1996 silam. Pada acara Media Gathering Bakunjang Borneo yang saat ini sedang berlangsung di Banjarmasin, pihak XL mengumumkan sejumlah pencapaian yang berhasil merekam raih di sepanjang tahun 2013 kemarin.

Pada kesempatan itu, Hasnul Suhaimi selaku CEO PT XL Axiata Tbk mengklaim bahwa pihaknya hingga akhir tahun 2013 telah memiliki sekitar 60 juta pelanggan. Jumlah tersebut meningkat dari sekitar lebih dari 45 juta pelanggan di tahun 2012 lalu.

"Hingga akhir 2013, jumlah pengguna XL meningkat, saat ini ada sekitar 60 juta. Jumlah pengguna layanan data pun terus bertumbuh dengan pesat. Total pelanggan data mencapai 33 juta pelanggan atau sekitar 54% dari total pelanggan XL," ungkap Hasnul.

Namun sayang, meski jumlah pengguna terus bertumbuh, Hasnul mengaku jika hingga saat ini revenue  XL belum menunjukkan tren positif. Menurut penjelasan Hasnul, hal tersebut terjadi karena XL di sepanjang tahun 2013 menerapkan tarif yang jauh lebih murah dibandingkan tahun 2012 lalu.

"Kondisi keuangan kami di tahun 2013 kemarin tidak terlalu baik. Kami menerapkan strategi yang menguntungkan pelanggan memang, tarifnya lebih murah dibanding tahun 2012 lalu. Ya, kondisinya saat ini pelanggan senang, tapi para pemegang saham kurang puas," kata Hasnul yang enggan membeberkan secara rinci angka pasti keuntungan XL di tahun 2013 kemarin.

Selain jumlah pengguna, jumlah ketersediaan infrastruktur BTS milik XL pun disebutkan meningkat hingga hampir mencapai 40%. Di akhir 2013, jumlah BTS XL diklaim mencapai lebih kurang 45 ribu untuk 3G dan 2G.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya