[Hands-on] Kencan Pertama Dengan Canon EOS 1200D

Liputan6.com, Jakarta - Canon EOS 1200D merupakan kamera DSLR kelas pemula yang baru saja diluncurkan oleh pt. Datascrip selaku distributor tunggal produk Canon di Indonesia pada Selasa (29/4/2014). Sekilas kamera ini tidak mengalami banyak perubahan dari versi terdahulunya yaitu EOS 1100D.

Namun bila ditilik lebih dalam, kamera ini memiliki beberapa fitur yang telah ditingkatkan seperti sensor gambar dari APS-C CMOS 12,2 megapiksel (MP) menjadi 18 MP, layar LCD 2,7 inci menjadi 3 inci, rentan ISO yang bisa ditingkatkan hingga 12800, perekaman video full HD, dan desain yang sebelumnya terlihat soft kini dibalut dengan material plastik yang lebih bertekstur dan handgrip yang lebih mantap.

Selebihnya, kamera ini sama-sama ditopang dengan prosesor gambar DIGIC 4 dan dipaket lensa kit EF-S 18-55 IS II. EOS 1200D juga dilengkapi sistem Autofocus (AF) 9 titik, mampu mengambil gambar secara terus-menerus dengan kecepatan hingga 3 frame per detik, dan Scene Intelligent Auto Mode yang mampu melacak latar belakang gambar.

Desain dan Kontrol

EOS 1200D memiliki dimensi bodi 13.0 x 9.9 x 7.9 cm dengan berat 434 g (body only). Bobotnya dirasa cukup ideal bagi seorang fotografer pemula karena dirasa tidak terlalu ringan dan berat. Ketika dalam genggaman, tubuhnya terasa solid dengan handgrip bertekstur kulit jeruk yang membuatnya tak mudah terjatuh.

Tata letak tombol yang ada hampir sama dengan EOS 1100D, kecuali tombol live view/ movie record yang digeser ke sisi kanan viewfinder. Sementara itu, pada bagian kanan atas bodi terdapat tombol mode pemotretan yang terdiri dari Manual, Program, Tv, Av, dan lain sebagainya.

Beralih ke bagian belakang bodi, ditemukan tombol kontrol yang semuanya terletak di sisi kanan layar. Semua tombol yang terpampang diberi label fungsi agar lebih memudahkan pengguna dalam memahami fitur-fitur kamera.

Yang menarik, EOS 1200D dilengkapi fitur Guide mode yang membantu pengguna dalam memahami fungsi dari fitur-fitur kamera dalam bentuk teks. Soal konektivitas, kamera ini dipersenjatai HDMI C Mini, Mini-USB, dan Wired Remote Port.

Kinerja Kamera dan Kualitas Gambar

Dengan sensor gambar 18 MP dan prosesor gambar DIGIC 4, EOS 1200D mampu memotret gambar dengan kecepatan 3 frame per detik dalam format JPEG dan 3 frame per detik untuk file RAW. Kamera ini juga dilengkapi 9-titik fokus yang sama dengan pendahulunya untuk kinerja fokus yang lebih cepat.

Untuk meningkatkan kreativitas pengguna, kamera ini menyematkan fitur Creative Filter yang terdiri dari Grainy B/W, Soft Focus, Fisheye Effect, Miniature Effect, dan Toy Camera Effect. Ditambah mode pemotretan Scene Intelligent Auto (program AE, non-shiftable), Flash off, Creative auto, Portrait, Landscape, Close-up, Sports, dan Night portrait.

Soal kualitas gambar, EOS 1200D mampu menghasilkan gambar bebas noise mulai dari ISO 100 sampai ISO 800 dan sedikit noise dari ISO 1600 hingga ISO 3200. Namun bila pada pengaturan ISO 6400 hingga ISO 12800, noise yang muncul cukup mengganggu.

Untuk hasil gambar yang lebih maksimal pada kondisi minim cahaya, pengguna bisa memanfaatkan flash internal. Sedangkan fungsi perekam video yang ada menyediakan pilihan ukuran 1920 x 1080 piksel (Full HD), 1280 x 720 piksel (HD), dan 640 x 480 piksel (SD).

Pesaing Berat EOS 1200D

Kamera DSLR Nikon D3300 menjadi pesaing berat Canon EOS 1200D. D3300 dilengkapi dengan sensor gambar yang lebih tinggi yaitu 24.2 MP, dipadu dengan prosesor gambar EXPEED 4 serta didukung fitur-fitur mumpuni seperti No Optical Low-Pass Filter untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam.

Ditambah layar LCD 3 inci, perekaman video full HD 1080p, sistem Autofocus (AF) 11 titik, sensivitas ISO 25600, kecepatan membidik gambar 5 frame per detik, dan kompatible dengan WU-1a Wireless Adapter.

Namun untuk harganya sendiri Canon EOS 1200D lebih murah dari Nikon D3300. EOS 1200D dibanderol Rp 5.650.000, sedangkan D3300 dihargai Rp. 6.675.000. (isk/dew)