Liputan6.com, Jakarta - Teror Heartbleed melanda pengguna internet di seluruh dunia. Bagi yang ingin melihat apakah website yang dikunjungi terinfeksi Heartbleed atau tidak, perusahaan keamanan Trend Micro merilis scanner Heartbleed untuk komputer dan perangkat mobile.
Kedua scanner tersebut dapat diakses secara gratis. Pengguna browser Google Chrome bisa menginstal plug-in Trend Micro Heartbleed Detector yang dapat diakses melalui Chrome Web Store. Sedangkan bagi perangkat mobile, Anda dapat mengunduhnya melalui Google Play Store.
Trend Micro Heartbleed Detector merupakan sebuah plug-in Chrome multi-platform untuk pengguna komputer berbasis Mac dan Windows. Dengan tools ini Anda dapat mengecek apakah URL dan aplikasi yang hendak diinstal rawan terhadap Heartbleed.Â
Menurut para peneliti di Trend Micro, mobile apps memiliki tingkat kerawanan yang sama dengan sejumlah website terkemuka yang telah dinyatakan rawan akan ancaman Heartbleed Bug. Karena itulah Trend Micro mengembangkan Heartbleed Detector untuk mengecek apakah URL website dan aplikasi mobile yang terinstal pada perangkat tersebut rawan akan OpenSSL bug.
Jika benar terdapat celah kerawanan pada aplikasi tersebut, maka detektor akan segera memberikan peringatan kepada pengguna dan memberikan pilihan untuk uninstall aplikasi yang rawan tersebut.
"Melihat bahwa kini berbelanja aplikasi dan melakukan transaksi melalui perangkat mobile adalah sesuatu yang lazim, Trend Micro merasa perlu untuk menghadirkan sebuah solusi yang dirancang supaya dapat memberikan perlindungan penuh. Kami memandang bahwa ancaman Heartbleed ini adalah masalah yang serius dan akan selalu muncul di kemudian hari," kata Dhany Sulistyo, Sales Director Trend Micro melalui keterangan resmi perusahaan.
Jangan anggap enteng
Celah kemanan Heartbleed sendiri bukanlah ancaman cyber yang bisa dianggap enteng. Meski banyak website terkemuka di seluruh dunia telah menambal sistem mereka dari celah keamanan Heartbleed, pemilik web diimbau tetap harus berhati-hati.
Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh perusahaan informasi keamanan Sucuri, sekitar 20.320 website diketahui masih rentan.
Kerentanan yang dihasilkan oleh bug Heartbleed disinyalir merupakan bencana besar terbesar sepanjang internet berlangsung. Siapapun yang menggunakan internet bisa menjadi korban dari hacker yang memanfaatkan Heartbleed.
Celah Heartbleed dianggap serius karena terdapat pada kriptografi OpenSSL, yang digunakan pada enkripsi HTTPS yang dipakai banyak website. Bug tersebut memungkinkan penyerang untuk mengambil informasi yang sangat rahasia, termasuk data login.
Teror Heartbleed Merebak, Trend Micro Sediakan Scanner Gratis
Perusahaan keamanan Trend Micro merilis scanner pendeteksi Heartbleed untuk komputer dan perangkat mobile, gratis.
diperbarui 02 Mei 2014, 10:05 WIBDiterbitkan 02 Mei 2014, 10:05 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Liga IndonesiaMakin Berprestasi, Timnas Indonesia Dapat Sponsor ke-25
10
Berita Terbaru
Resmi! Pemerintah Tolak Investasi Apple Rp 1,5 Triliun di Indonesia
Keluarga di India Gelar Pemakaman Mewah untuk Mobil, Dihadiri 1.500 Pelayat
15 Tips Agar Laptop Tidak Lemot dan Kembali Ngebut
Tips Agar Sepatu Tidak Bau: Panduan Lengkap Mengatasi Masalah Aroma Tak Sedap
Tampil Nyentrik di GJAW 2024, Chery J6 Batik Bakal Dilelang
Dukung Keberlanjutan Lingkungan, CRI Gelar Program Tukar Sampah Jadi Susu
4 Kali Beraksi, Dua Pelaku Curanmor di Depok Dibekuk Polisi
Adam Wharton Jadi Incaran Terbaru Manchester City Untuk Bursa Transfer Januari 2025
PANDI akan Luncurkan Domain dengan Aksara Bali
999 Nama Brand Aesthetic, Panduan Lengkap Memilih Nama Bisnis yang Mengesankan
Profil Paslon Pilgub Kalimantan Tengah 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Saat Stres Melanda, Ini 5 Langkah untuk Mengelolanya