Gelar Kopdar, Komunitas Instagram Indonesia Ingin Unjuk Gigi

Pengguna Instagram di Indonesia ingin membuktikan eksistensi mereka di jagat maya dengan kopi darat di Instameet.

oleh Denny Mahardy diperbarui 19 Mei 2014, 10:35 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2014, 10:35 WIB
Gelar Kopdar, Komunitas Instagram Indonesia Ingin Unjuk Kekuatan
Pengguna Instagram di Indonesia ingin membuktikan eksistensi mereka di jagat maya dengan kopi darat di Instameet. (sumber : Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kerapkali menjadi negara dengan jumlah pengguna sosial media terbesar di dunia. Para pengguna situs berbagi foto Instagram di Indonesia mengaku bahwa mereka merupakan salah satu bagian paling aktif yang ada di anak perusahaan milik Facebook tersebut.

Tanggal 18 Mei 2014 pun dibuat sebagai momen bersejarah oleh manajemen Instagram yang ada di Amerika Serikat. Pada hari itu, pengguna Instagram di seluruh dunia termasuk Jakarta ikut meramaikan ajang tahunan Instameet.

Muhammad Jocky, salah satu host di ajang Instameet Jakarta menyebutkan ajang kumpul di Jakarta yang berbarengan dengan Worldwide Instameet baru pertama kalinya dihelat. Ia mengungkapkan tujuan dari acara ini ialah memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia pun memiliki pengguna Instagram yang loyal.

"Di Indonesia sendiri kita baru yang pertama kalinya bikin kumpul pas momen Instameet seluruh dunia, biasanya kita kumpul kecil-kecilan aja. Sekarang kita mau kasih tahu dunia, Indonesia juga punya banyak pengguna Instagram aktif yang solid," kata Jocky.

Berbagai komunitas pengguna Instagram dan fotografi menunjuk 4 lokasi yang dipakai sebagai tempat berkumpul para pengguna Instagram di ajang Instameet yakni Taman Mini Indonesia Indah, Kota Tua, Universitas Indonesia dan Taman Menteng. Acara puncak dari Instameet Jakarta tersebut akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Pas sampai Monas kita bakalan foto bareng dan sharing sesama pengguna. Kita gak ada tema khusus karena genre para pengguna sendiri beda-beda jadi lebih seru kan kalau mau berbagi ilmu dan pengalaman," imbuhnya.

Jocky pun mengaku bahwa dirinya merupakan seseorang yang cukup dipengaruhi Instagram soal profesi yang dilakoninya. Saat ini, Jocky memilih menjadi tenaga lepas di bidang fotografi dan video yang bermula dari kesukaannya aktif di Instagram.

Ajang kopi darat pengguna Instagram itu sendiri ditargetkan bakalan diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Jumlah itu diharapkan bakalan menjadi yang terbesar dibandingkan ajang serupa yang dilakukan secara serentak di seluruh dunia.

"Kita ingin pecahkan rekor kumpul Instameet dengan jumlah peserta paling banyak. Tahun lalu, gak ada yang mencapai 500 orang peserta. Kita yang pertama kali kumpul Instameet bisa kumpulin 500 orang. Kita juga akan kirim video dan foto di acara ini ke kantor Instagram di Amerika Serikat supaya mereka lihat kekuatan kita di sini," ungkap Jocky saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com lewat saluran telepon.

Peserta Instameet Jakarta tak sepenuhnya berasal dari sekitar Jakarta. Beberapa peserta kopi darat itu merupakan pengguna aktif Instagram dari Bandung, Malang, Ciamis bahkan dari Malaysia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya