Liputan6.com, Jakarta - Microsoft terlihat makin serius di sektor pasar perangkat mobile. Setelah sukses mengakuisisi divisi perangkat Nokia, kini Microsoft dilaporkan telah memangkas lisensi sistem operasi mobile teranyarnya, Windows Phone 8.1. Langkah itu mereka lakukan guna menarik semakin banyak vendor perangkat yang akan mengadopsi Windows Phone 8.1.
Melalui blog resmi Windows, juru bicara Microsoft Brandon LeBlanc menjelaskan bahwa pemangkasan harga lisensi memungkinkan vendor untuk memproduksi ponsel Windows Phone 8.1 berharga terjangkau.
Kendati mendapat potongan harga, namun LeBlanc tetap menjamin tidak akan ada pengurangan fasilitas di Windows Phone 8.1. Microsoft masih akan menyertakan sejumlah aplikasi fungsional andalan seperti Office, mesin pencari Bing, dan browser Internet Explorer secara default.
"Kami berharap di kemudian hari akan ada banya perangkat berharga terjangkau yang telah dilengkapi dengan Windos Phone 8.1. Dan kami tetap akan menawarkan mesin pencarian Bing dan browser Internet Explorer secara default," tulis LeBlanc di blog resmi Windows seperti yang dilansir Business Insider, Sabtu (24/5/2014).
Kehadiran update sistem operasi Windows Phone 8.1 sendiri sebelumnya telah dikabarkan berhasil mencuri perhatian sejumlah vendor perangkat mobile.
Selain Samsung, laman The Verge mencatat sudah ada sekitar 11 produsen lain di dunia yang akan turut serta yaitu Gionee, HTC, Huawei, Karbonn, Lenovo, LG, Nokia, Samsung, Xolo, ZTE, Micromax, dan Prestigio.
Windows Phone 8.1 hadir dengan sejumlah fitur unggulan. Beberapa di antaranya adalah dukungan fitur USB On The Go (OTG) yang memungkinkan penggunanya untuk mencolokkan perangkat eksternal seperti flashdisk, atau pun keyboard melalui konektivitas USB yang tersedia.
Lalu ada fitur anyar bernama 'Action Center' yang serupa dengan fitur 'Notification Center' pada sistem operasi Android. Disertakan juga fitur 'WiFi Sense' dan fitur asisten pribadi berbasis navigasi suara yang disebut 'Cortana'.
Microsoft Pangkas Harga Lisensi Windows Phone 8
Kendati mendapat potongan harga, Microsoft menjamin masih akan menyertakan sejumlah aplikasi fungsional andalan.
Diperbarui 24 Mei 2014, 17:22 WIBDiterbitkan 24 Mei 2014, 17:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
10
Berita Terbaru
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Tanggal Hijriah Hari Ini Minggu 27 April 2025, Simak Doa Pembuka Rezeki dari Segala Arah
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Diabetes Tipe 5: Penyakit Lama yang Baru Diakui, Menyasar Remaja Kurus dan Malanutrisi
Norwegia dan Palestina Resmi Jalin Hubungan Diplomatik
Antara Apes dan Beruntung, Pria Ini Tak Sadar Beli Lagi Mobilnya yang Dicuri
Mengenal Wisata Edukasi Susu Batu, Destinasi Menarik di Kota Batu
Mengenal Iwan Sunito, Pengusaha Properti RI yang Melejit di Australia
Daftar Juara Copa del Rey dari Masa ke Masa usai Barcelona Kalahkan Real Madrid di Final
Turkmenistan Kini Buka Pintu untuk Wisatawan Asing, Dikenal Sebagai Salah Satu Negara Paling Tertutup di Dunia
Tri Alxndr Ajak Nostalgia Bernuansa Musik Pop Manis dalam Single Kamu Lupa, Kemunculan Perdana Usai Fokus Jadi Pegawai Kantoran
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi