Kisah di Balik Foto Bima Sakti iPhone 6

Jika telah melihat tampilan iPhone 6, maka tentu sudah tak asing dengan foto Milky Way atau Bima Sakti sebagai background smartphone itu.

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Sep 2014, 10:24 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2014, 10:24 WIB
Serba-serbi Tentang iPhone 6
Apple akhirnya resmi memperkenalkan iPhone 6 dalam sebuah acara yang digelar pada Selasa (9/9), waktu setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda telah melihat tampilan iPhone 6, maka tentu sudah tak asing dengan foto Milky Way atau Bima Sakti sebagai background smartphone tersebut. Melihat foto itu menjadi terkenal, sang fotografer pun buka suara dan mengisahkan bagaimana karyanya bisa dipakai oleh Apple.

Seorang fotografer bernama Espen Haagensen mendapatkan kejutan pada Selasa (9/9) saat acara pengumuman iPhone 6 sedang digelar. Haagensen mengaku mendapatkan telefon dari seorang temannya yang mengatakan bahwa Apple menggunakan fotonya sebagai background asli iPhone 6.

Haagen mengatakan kepada situs 9to5Mac bahwa Apple sempat menghubunginya dan bertanya tentang lisensi fotonya untuk penggunaan penyiaran. Saat itu dia tidak mengetahui secara pasti apa yang ingin dilakukan Apple dengan fotonya tersebut.



Keindahan Bima Sakti diabadikan oleh Haagensen di atas sebuah gunung di Norwergia. Dia mengambil foto itu pada akhir Desember 2013 saat mengikuti trip ski tahunan yang digelar oleh Norwegian Trekking Association.

"Awalnya ada bulan sehingga Bima Sakti menjadi samar, tapi sekitar tengah malam bulan itu hilang dan saya bisa mendapatkan sejumlah foto yang bagus," ungkapnya kepada 9to5Mac seperti dilansir Business Insider, Jumat (12/9/2014).

Haagensen pun mempublikasikan foto-fotonya itu di situs 500px dan berhasil meraup popularitas. Hingga akhirnya beberapa bulan lalu, Apple menghubunginya dan mengatakan ingin menggunakan foto itu sebagai penggunaan non-broadcast. Kemudian pada Juli 2014, Apple meng-upgrade lisensinya untuk menggunakan foto Haagensen dalam penyiaran.

Meski awalnya merasa sedikit aneh mengetahui fotonya akan dilihat oleh banyak orang melalui iPhone 6, tapi Haagensen mengaku bangga dengan prestasinya itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya