Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Rudi Rusdiah, membantah sejumlah penilaian bahwa industri Personal Computer (PC) benar-benar mengalami penurunan. Sebaliknya, ia menilai bahwa industri PC justru masih memiliki masa depan cerah.
Mengutip data firma riset GfK, Rudi menuturkan bahwa penjualan PC desktop diestimasi mengalami penurunan 34 persen menjadi 732 ribu. Sedangkan kategori produk PC lain yaitu All-in-one PC tumbuh 11 persen, tablet tumbuh 32 persen, mobile PC atau 2 in 1 turun 10 persen.
Jika semua kategori produk itu digabungkan, maka jumlahnya diestimasi mencapai sekira 8,6 juta unit atau tumbuh 6 persen pada tahun ini. Sedangkan dari value turun 13 persen.
"Pasar PC sebenarnya masih cukup besar, tapi memang semakin mature, terutama karena sekarang adalah era konvergensi. Karena itu, industri harus melakukan transformasi," jelas Rudi dalam acara pembukaan Indocomtech 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Mengutip penilaian Intel, Rudi mengatakan bahwa industri PC tengah mengalami transformasi dengan mulai banyaknya vendor hardware PC memasuki industri back office atau data center, end to end solusi, atau tabet PC.
"Jumlah populasi PC di Indonesia pada tahun ini diprediksi sekira 30 juta unit atau kurang dari 20 persen, sehingga prospek penjualan PC masih sangat baik, tapi memang industrinya sudah matang," tuturnya.
Di sisi lain, Rudi mengamini bahwa penurunan yang terjadi di sejumlah kategori produk PC disebabkan oleh konvergensi dan tekanan penjualan smartphone yang meningkat pesat sebesar 33,1 juta unit atau tumbuh 59 persen dan 47 persen dari sisi value.
Seiring popularitas smartphone, pasar feature phone mengalami penurunan 24 persen menjadi 27,7 juta atau turun 28 persen dari sisi value.
"Secara keseluruhan, penetrasi mobile phone telah lebih dari 100 persen," ungkap Rudi.
Industri PC Dinilai Masih Memiliki Prospek Bagus
Ketua Umum Apkomindo, Rudi Rusdiah, membantah sejumlah penilaian bahwa industri PC benar-benar mengalami penurunan.
Diperbarui 30 Okt 2014, 09:57 WIBDiterbitkan 30 Okt 2014, 09:57 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarif Royalti Minerba Bakal Diubah, Bagaimana Nasib Emiten Batu Bara Dkk?
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Gugat KPK Lewat Praperadilan
Driver Gojek Dapat Bonus Hari Raya Uang Tunai, Kapan Cair?
Bintang Impian Amorim Sulit Direkrut, Manchester United Berencana Boyong Pemain Kejutan
Donald Trump Bakal Luncurkan RUU Stablecoin Sebelum Agustus 2025
NTT Jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih
Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun?
Mengapa Kita Lebih Sering Kentut Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Doa Kejatuhan Cicak, Berikut Pandangan Islam Tentang Mitos Ini
THR Lebaran: Bukan Sekadar Uang, Tapi Simbol Kebersamaan dan Tradisi Hari Raya
11 Maret 2011: Gempa Dahsyat Magnitudo 9 Guncang Dekat Sendai Jepang, Picu Tsunami Hingga 7 Meter
Deretan Promo THR Ramadan dari ShopeePay: Bagi THR & Raih Untung!