Gmail Hidup Kembali di Tiongkok

Tiongkok memang dikenal sebagai negara yang sangat protektif terhadap berbagai jenis ancaman dari luar negeri, termasuk di sektor digital.

oleh Adhi Maulana diperbarui 31 Des 2014, 11:57 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 11:57 WIB
Gmail Kembali Online di Tiongkok
Tiongkok memang dikenal sebagai negara yang sangat protektif terhadap berbagai jenis ancaman dari luar negeri, termasuk di sektor digital.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Jumat, 26 Desember 2014 kemarin, netizen di Tiongkok dilaporkan tidak dapat mengakses akun Gmail mereka. Perusahaan analis internet Dyn Research maupun keluhan masyarakat lewat akun sosial media membenarkan bahwa pemerintah Tiongkok sudah mulai melakukan blokir Gmail di tingkat jalur internet protocol (IP). 

Namun laporan terkini dari Financial Times, Rabu (31/12/2014) menyatakan bahwa Gmail sudah bisa kembali diakses oleh warga Tiongkok. Momen ini menjadi topik perbincangan yang menghebohkan layanan jejaring sosial Weibo.

Tiongkok memang dikenal sebagai negara yang sangat protektif terhadap berbagai jenis ancaman dari luar negeri, termasuk di sektor digital. Negeri Tirai Bambu ini diketahui memiliki 'Great Firewall of China' agar terlindung dari serangan digital bangsa lain.

Pemblokiran yang dilakukan otoritas Tiongkok atas layanan perusahaan internet global yang beroperasi di negaranya bukanlah hal yang baru. Sebelumnya sejumlah layanan Google juga telah mengalami pemblokiran.

Sensor ketat dipasang Tiongkok ke layanan global seperti YouTube maupun mesin pencarian internet Google Search telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. (dhi/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya