Layanan 4G LTE 1800 Mhz Bakal Dikomersialkan Pertengahan 2015

Kemkominfo rencananya akan menggenjot penggunaan frekuensi 1800 Mhz untuk layanan komunikasi 4G LTE secara komersial.

oleh Denny Mahardy diperbarui 07 Jan 2015, 19:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2015, 19:30 WIB
Layanan 4G LTE 1800 Mhz Bakal Dikomersialkan Pertengahan 2015
Foto: Menkominfo Rudiantara (Denny Mahardy/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) rencananya akan menggenjot penggunaan frekuensi 1800 Mhz untuk layanan komunikasi 4G LTE (long term evolution) secara komersial.

Menteri Kominfo, Rudiantara, mengklaim pihaknya sedang mengejar target agar aturan soal penggunaan frekuensi 1800 Mhz untuk 4G terealisasi. Ia pun mengaku proses penataan ulang alokasi pita frekuensi yang dimiliki operator (realokasi) sedang dilakukan secara bersamaan.

"Aturannya kita akan selesaikan pada kuartal pertama tahun ini. Sambil jalan kita akan ajak operator juga untuk ketemu dan bahas realokasi supaya bisa selesai lebih cepat," ungkap Rudiantara saat ditemui tim Tekno Liputan6.com di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Lebih lanjut, Rudiantara memastikan layanan 4G LTE akan bisa tersedia di frekuensi 1800 Mhz secara komersial pada semester kedua tahun 2015.

"Kita sedang garap aturannya. Nanti kan kita harus ngobrol dengan operator juga soal kesiapan mereka. Tapi kalau pertengahan tahun pastilah 4G sudah ada di 1800 Mhz," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Chief RA itu pun menjelaskan alasannya mengejar target penyediaan layanan 4G LTE di frekuensi 1800 Mhz.

"Secara ekosistem 4G LTE paling banyak digunakan di dunia, jadi lebih aman soal handset dan kebutuhan pendukung lain," ujarnya.

Saat ini, Indonesia telah memiliki layanan 4G LTE di frekuensi 900 Mhz dan 2300 Mhz. Dibukanya frekuensi 1800 Mhz diharapkan akan membuat industri komunikasi Tanah Air akan semakin sehat.

(den/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya