Indosat Modernisasi Jaringan di 7 Kota Pulau Kalimantan

Liputan6.com, Balikpapan - Modernisasi jaringan yang dilakukan PT Indosat Tbk nyaris usai. Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi ini mengaku telah menuntaskan 23 kota dari total 29 kota yang ada dalam daftar pemutakhiran teknologi di perangkat pendukung layanan komunikasi miliknya.

Pulau Kalimantan menjadi satu dari sekian banyak wilayah yang telah diselesaikan terkait modernisasinya oleh Indosat. Operator telekomunikasi 'kuning' ini mengklaim telah memperbarui infrastruktur jaringan di 7 area pemasaran Indosat di Pulau Borneo.

"Kita sudah selesaikan modernisasi jaringan di wilayah Kalimantan. Sudah ada 7 kota yang rampung modernisasinya yaitu Balikpapan, Samarinda, Palangkaraya, Pontianak, Sintang, Sampit, dan Banjarmasin," ungkap Arno, Head of Region Kalimantan di Kantor Indosat Balikpapan.

Pemutakhiran perangkat Indosat disertai adopsi teknologi terkini seperti dual-carrier high speed package access (DC-HCPA+) dan U900 diklaim akan menghadirkan layanan data hingga 42 Mbps. Selain itu, modernisasi juga membuat pelanggan Indosat dapat mencicipi suara jernih ketika menelepon dengan kehadiran fitur HD Voice.

Pihak Indosat juga mengaku bahwa fitur HD Voice yang dihadirkannya menjadi satu-satunya fitur suara jernih yang mengantongi sertifikat dari asosiasi GSMA di Indonesia. Arno memaparkan pengakuan dari asosiasi GSMA didapatkan Indosat di akhir Februari 2015.

"Kita ingin hadirkan layanan terbaik bagi pelanggan Indosat di seluruh Indonesia, khususnya pelanggan di wilayah Kalimantan yang terbilang masih suka berkomunikasi lewat panggilan telepon," tambah Arno pada acara uji jaringan Indosat pasca modernisasi di Balikpapan.

Proses modernisasi jaringan telah dimulai Indosat sejak tahun 2012 silam. Perusahaan telekomunikasi ketiga terbesar di Indonesia ini mengalokasikan sekitar 70% modal belanja tahunan perusahaannya untuk menggelar modernisasi jaringan demi meningkatkan kualitas layanan komunikasinya.

(den/isk)