Fans Bikin Petisi Game Silent Hills, Del Toro Goyah

Liputan6.com, Jakarta - Kabar terkait dihentikannya proyek game horor Silent Hills rupanya meninggalkan rasa kecewa yang mendalam bagi para fans-nya. Meskipun game ini baru hanya merilis playable teaser, animo para fans menunggu dirilisnya game ini begitu besar.

Terlebih, game ini digadang-gadang akan menjadi salah satu game horor yang mampu mendulang sukses lantaran melibatkan duet maut director game ternama Hideo Kojima dan director film horor Guillermo Del Toro.

Laman IGN, Senin (18/5/2015) melaporkan, setelah game ini resmi dinyatakan diberhentikan, para fans Silent Hill membuat petisi yang bertujuan agar pihak Konami melanjutkan proyek game horor ini. Kontan, petisi ini langsung membuat Director game Silent Hills, Del Toro angkat bicara.

Sang sutradara yang sempat menggarap film Pacific Rim tersebut menjelaskan bahwa kolaborasinya dengan Hideo Kojima merupakan salah satu kesempatan kerja yang begitu baik. Namun sayang harus berakhir begitu cepat lantaran Kojima memilih hengkang dari Konami dan ia pun terpaksa harus berhenti mengakhiri proyek ini.

Ia mengungkap, dirinya dan Kojima mampu membuat Silent Hills menjadi salah satu game yang penuh dengan elemen horor ala Del Toro, namun tak lupa mengaitkan beberapa referensi khusus yang telah dirancang Kojima.

Lebih lanjut, Del Toro juga menanggapi petisi yang dibuat oleh para fans. Ia menjelaskan bahwa ia pun ingin turut serta membantu petisi tersebut agar bisa terwuju. Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa bisa saja suatu saat nanti proyek ini akan kembali. Tetapi tidak bisa dipastikan kapan, dan bagaimana.

Silent Hills merupakan seri sekuel dari game horor populer `Silent Hill`, lewat playable teaser-nya, para pemainnya dapat mengontrol karakter mengelilingi rumah angker yang dihuni makhluk yang begitu menyeramkan. Silent Hills sendiri direncanakan dirilis untuk PS4 (PlayStation 4).

Namun, sayangnya proyek pengembangan game horor ini harus dihentikan semenjak Kojima memutuskan untuk hengkang dari Konami, publisher game ini. Karena satu dan lain hal, Del Toro pun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri proyek game `besar-besaran` ini.

(jek/dew)