Mayoritas Pelanggan 4G Telkomsel Ada di Jakarta

Pelanggan layanan 4G LTE Telkomsel telah mencapai 800 ribu, sejak diluncurkan secara komersial Desember 2014 lalu.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Jul 2015, 15:17 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 15:17 WIB
4G Telkomsel Jadi Primadona di Jakarta
Senior Vice President LTE Project Telkomsel, Hendri Mulya Syam (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pelanggan layanan 4G Long Term Evolution (LTE) Telkomsel telah mencapai 800 ribu sejak diluncurkan secara komersial pada Desember 2014 lalu. Total pelanggan tersebut tersebar di tujuh kota, yakni Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar dan Lombok.

Senior Vice President LTE Project Telkomsel, Hendri Mulya Syam, mengatakan bahwa mayoritas atau 63 persen pelanggan 4G LTE berada di Jakarta. Sedangkan wilayah lain, Makassar 2 persen, Bandung 12 persen, Surabaya 13 persen, Bali 6 persen, Medan 3 persen dan Lombok 1 persen.

"Harapan kami pelanggan 4G akan tumbuh semain besar dan kita juga akan menggelar berbagai program. Salah satu upaya mengedukasi para pengguna untuk menggunakan layanan 4G adalah melalui SMS blast," tutur Hendri di Kantor Telkomsel di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Optimisme Telkomsel, kata Hendri, berdasarkan tren penggunaan internet yang saat ini tengah tumbuh di Indonesia. Kekuatan utama teknologi jaringan internet generasi keempat ini adalah jaringan internet dengan kecepatan unduhan dan unggahan, yang menurut Telkomsel, tiga kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya.

Hendri juga mengatakan, membangun layanan 4G bisa dibilang sedikit lebih mudah dibandingkan 3G. Pasalnya saat 3G pertama kali lahir, penggunaan data belum tinggi.

"Dulu behaviour data bisa dibilang belum ada, berbanding terbalik dengan saat ini. Selain itu, pelanggan juga lebih mobile, mengakses internet dimana saja," jelasnya.

Telkomsel saat ini menggelar layanan 4G LTE menggunakan dua spektrum frekuensi yaitu 900 MHz dan 1800 MHz. Untuk frekuensi 1800 MHz, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu pertama kali menggelar layanannya secara komersial di Makassar pada awal Juli 2015 lalu, kemudian disusul Lombok pada bulan yang sama. Sedangkan sisanya masih menggunakan frekuensi 900 MHz.

(din/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya