Liputan6.com, Jakarta - Sebagai perusahaan yang berorientasi global, Indosat, anggota dari Grup Ooredoo, terus meningkatkan kualitas, kapabilitas dan kompetensi karyawannya melalui berbagai inisiatif.
Salah satunya melalui program Global Talent Mobility (GTM). GTM adalah program untuk pengembangan talenta dan pengisian kesenjangan kompetensi melalui penugasan karyawan ke anak perusahaan dalam Grup Ooredoo yang berada di berbagai negara.
Chief Human Resources Officer Indosat Ripy Mangkoesoebroto, mengungkapkan tujuan dari program Global Talent Mobility ini adalah untuk memperkaya pengalaman bekerja dalam lingkungan global, sehingga karyawan memiliki pengalaman dan pengetahuan baru yang akan menambah keahlian dan kompetensi saat mereka kembali ke internal perusahaan.
"Anak perusahaan Ooredoo hadir di Aljazair, Oman, Qatar, Kuwait, Tunisia, Palestina, dan Myanmar," kata Ripy, Sabtu (8/8/2015).
Ditambahkannya, hingga saat ini program Global Talent Mobility telah diikuti oleh puluhan karyawan yang ditempatkan bekerja di beberapa perusahaan dalam Grup Ooredoo yaitu di Ooredoo Group, Ooredoo Qatar, Ooredoo Oman, dan Ooredoo Tunisia.
Para karyawan yang mengikuti program ini ditempatkan pada berbagai posisi dan unit kerja strategis di beberapa perusahaan seperti di bagian Regulatory Planning and Analysis, Strategic Sourcing, Strategic Partnership, IPVPN Product, Towerco and RAN Sharing Project, dan Product Analyst.
"GTM ini sekaligus merupakan bentuk dukungan dari Ooredoo Grup kepada Indosat untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi karyawan antar perusahaan yang ada dalam grup," tegas Ripy.
Sebaliknya bagi Indosat, juga memberikan sharing kepada perusahaan dalam satu grup melalui keahlian dan kompetensi dari karyawan yang ditempatkan, sehingga terjadi pertukaran pengalaman, keahlian dan pengetahuan yang saling melengkapi antara karyawan perusahaan asal dengan karyawan perusahaan yang ditempati dalam program ini.
Ooredoo, sebagai induk perusahaan, mendukung penuh program ini, tidak hanya penempatan kerja antar anak perusahaan, namun juga di induk perusahaan Ooredoo di Doha, Qatar.
Hingga saat ini puluhan karyawan telah dan sedang mengikuti penempatan kerja di kantor pusat Ooredoo untuk jangka waktu tertentu.
GTM menjadi sebuah program strategis dalam Grup Ooredoo yang hadir sebagai suatu bentuk saling mendukung dan membantu baik antar induk perusahaan dan anak perusahaan maupun antar anak perusahaan sendiri.
Pada akhirnya sinergi strategis ini akan dapat meningkatkan performansi seluruh perusahaan di bawah Grup Ooredoo, khususnya Indosat di Indonesia.‎
(yas/isk)
Perkaya Pengalaman Kerja, Indosat Kirim Karyawan ke Mancanegara
Indosat terus meningkatkan kualitas, kapabilitas dan kompetensi karyawannya melalui berbagai inisiatif.
diperbarui 08 Agu 2015, 18:06 WIBDiterbitkan 08 Agu 2015, 18:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Atasi Kekurangan Ahli Jantung di Indonesia, Kemenkes Kirim 27 Dokter Spesialis untuk Belajar ke China dan Jepang
Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS, Pengusaha Sebut Bakal Buka Peluang Perluas Kerja Sama Ekonomi
8 Potret Detail Pemberkatan Nikah Aurelie Moeremans dan Tyler di Amerika, Intimate
Sastra Inggris Belajar Apa Saja: Panduan Lengkap Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Van Gaal Tertarik Melatih Timnas Indonesia
Geger Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Glondok Banyuwangi
VIDEO: Bukan Lumba-Lumba, Wisatawan Malah Bertemu Dua Rusa di Tengah Selat Bali
Go Hyun Jung Ungkap Dirinya Baru Jalani Operasi Besar: Rasanya Sakit Sekali, tapi Sekarang Sudah Membaik
AFC Rilis jadwal Piala Asia 2027 di Arab Saudi yang Akan Berlangsung di 5 stadion, Timnas Indonesia Dipimpin oleh Patrick Kluivert
Menurut Pengamat, Pelatih Baru dari Belanda dapat Mempercepat Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia untuk Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026
350 Caption Bahagia untuk Inspirasi dan Motivasi Hidup
PSSI Memecat Shin Tae-yong Sebelum Pertandingan Penting Kualifikasi Piala Dunia, Waspadai Dampaknya