Liputan6.com, Belanda - Penggunaan vending machine di Indonesia umumnya tidak terlalu banyak. Biasanya orang pun berpikir vending machine identik dengan penjualan minuman atau makanan kemasan.
Namun di Belanda ada vending machine yang menjual kentang goreng! Mesin yang dikembangkan di Wageningen University, Belanda ini menyediakan kentang goreng yang langsung digoreng dan dijual lengkap dengan saus kari, mayones, dan saos tomat.
Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, Rabu (9/9/2015), waktu yang diperlukan untuk menyiapkan semuanya itu juga sangat singkat, yakni hanya 2 menit.
Untuk membelinya pembeli cukup memilih saus yang diinginkan pada layar mesin, kemudian menunggu kentang sampai selesai digoreng dan mengambilnya dari kotak yang telah disediakan.
Sayangnya mesin ini dikabarkan masih merupakan purwarupa sehingga tidak akan hadir dalam waktu dekat.
Pun demikian, pengembang mesin tersebut masih akan terus mengembangkan konsep vending machine ini sehingga nantinya dapat hadir dalam cakupan yang lebih luas.
(dam/cas)
Wah, Ada Vending Machine yang Jual Kentang Goreng
Mesin yang dikembangkan di Wageningen University ini menyedot perhatian banyak orang.
diperbarui 09 Sep 2015, 12:48 WIBDiterbitkan 09 Sep 2015, 12:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin