Liputan6.com, Jakarta - Nintendo akhirnya mengumumkan presiden barunya, Tatsumi Kimishima, menggantikan presiden sebelumnya Satoru Iwata.
Kimishima bukanlah orang baru dalam dunia game dan Nintendo sendiri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai chief financial officer dari Pokemon Company sampai 2001.
Kemudian, ia menjadi presiden dari Pokemon USA hingga 2002. Saat itu, di bawah kepemimpinan Kimishima, perusahaan itu lebih berkembang sampai berganti nama menjadi Pokemon Company International.
Setelah dari Pokemon Company, Kimishima kemudian masuk Nintendo Amerika dan menjadi presiden pada 2002 menggantikan Minoru Arakawa. Ia kemudian digantikan oleh Reggie Fils - Aime pada Mei 2006.
Setelah melepas jabatan tersebut, Kimishima kemudian menjadi CEO dan ketua dewan untuk Nintendo Amerika sebelum akhirnya ia menyerahkan posisi itu ke Satoru Iwata pada April 2013.
Kimishima setelah itu juga memegang beberapa posisi penting di Nintendo, termasuk managing director, general manager of corporate analysis & administration division, dan head of human resources division.
Kimishima menggantikan Satoru Iwata, CEO dan presiden Nintendo sebelumnya yang baru saja meninggal dunia pada Juni 2015. Iwata meninggal pada usia 55 tahun akibat penyakit kanker saluran empedu yang telah lama diidapnya.
(dam/isk)
Perkenalkan, Presiden Baru Nintendo Tatsumi Kimishima
Tatsumi Kimishima akhirnya resmi ditunjuk menjadi presiden baru Nintendo menggantikan Satoru Iwata.
diperbarui 14 Sep 2015, 19:05 WIBDiterbitkan 14 Sep 2015, 19:05 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Bikin Cakwe yang Empuk dan Renyah: Panduan Lengkap
Manfaat Jahe untuk Kadar Gula Darah
Profil Lisa Ayu Kusumawati, Pebulu Tangkis Indonesia yang Dikabarkan Segera Pensiun Dini
Cara Bikin Ceker Mercon yang Pedas Nampol dan Bikin Ketagihan
Ini 4 Kelebihan Mitsubishi XForce Diamond Sense
Cara Agar Cepat Tinggi: Metode Efektif untuk Pertumbuhan Optimal
Sekjen PDIP dan FX Rudy Saling Bersua di Masa Tenang Pilkada 2024, Ada Apa?
Hal-hal yang Dilarang Selama Masa Tenang Pilkada 2024, Ini Sanksinya Bagi Pelanggar
Amazon Suntik USD 4 Miliar ke Anthropic, Rival Terbesar OpenAI
Unilever Indonesia Lepas Bisnis Es Krim ke Magnum, Ini Alasannya
VIDEO: Diduga Bakal Jadi Serangan Fajar, Mobil Sembako Dicegat Warga
Cara Bikin Nasi Kuning di Magic Com: Panduan Lengkap dan Praktis