Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini beberapa peneliti Google dari Project Zero berhasil menemukan celah keamanan di salah satu smartphone flagship besutan Samsung, Galaxy S6 Edge. Celah keamanan itu disebut dapat mengeksploitasi atau mencuri data dari smartphone tersebut.
Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, Kamis (5/11/2015), para peneliti berhasil menemukan 11 celah keamanan yang dikategorikan sebagai masalah keamanan yang cukup tinggi.
Salah satunya adalah peneliti berhasil menemukan bug di aplikasi email Samsung. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa bug tersebut memungkinkan aplikasi lain, seperti malware, menggunakan email Samsung untuk mengirimkan pesan ke akun lain. Celah keamanan lain yang juga ditemukan terjadi dalam proses membuka file zip.
Para peneliti menemukan bahwa dalam proses membuka file zip, hacker dapat menyusup dan membuka file tersebut ke folder atau lokasi yang bukan menjadi tujuannya. Dapat dikatakan ini adalah salah satu celah keamanan yang cukup berbahaya, terlebih bagi pengguna yang sering mengunduh lampiran berbentuk zip dari email.
Kendati demikian, Samsung dikabarkan telah berhasil memperbaiki beberapa masalah-masalah utama yang muncul dari celah keamanan ini. Sementara untuk celah keamanan lain yang belum diperbaiki, Samsung berharap dalam beberapa bulan ke depan dapat merilis tambalan (patch) perbaikan.
Sekadar informasi, Project Zero adalah proyek Google untuk menemukan semua jenis celah keamanan, kerentanan, dan eksploitasi di internet serta software di ponsel Android.
Terlebih dalam beberapa tahun belakangan, ancaman terhadap pengguna Android semakin besar, salah satunya adalah bug Stagefright yang sempat heboh beberapa waktu lalu.Â
Baca Juga
(dam/isk)
Advertisement