Bos XL: Layanan 4G Tak Perlu Lagi Berbasis Kuota

Tak hanya jaringan, konten bakal terus menjadi fokus utama XL untuk menggenjot penetrasi 4G di Indonesia.

oleh Corry Anestia diperbarui 17 Nov 2015, 18:20 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 18:20 WIB
XL Lunasi Utang US$ 100 Juta
Dian Siswarini, CEO PT XL Axiata (XL)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal terpenting terhadap layanan 4G adalah konten dan handset. Keduanya berperan besar terhadap penetrasi 4G di dunia, termasuk di Indonesia. 

Bagi operator XL, pihaknya masih memiliki segudang pekerjaan untuk membangun ekosistem demi memuluskan penetrasi layanan 4G ke puluhan kota di Tanah Air. 

Maka itu, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyebutkan bahwa perusahaan bakal menghadirkan layanan konten untuk pengguna 4G pada awal tahun depan. 

Konten menjadi cikal-bakal tingginya penetrasi layanan 4G. Konten yang dimaksud adalah layanan yang diakses dengan menggunakan layanan internet. Konten dapat berupa aplikasi atau game. 

"Seharusnya, layanan 4G tak perlu lagi berdasarkan kuota, tetapi berdasarkan konten (content based). Misalnya, paket konten game, konten musik, atau aplikasi," ujarnya, Selasa (17/11/2015).

Pada prinsipnya, kata Dian, konsep layanan 4G berdasarkan konten itu dihilat dari perilaku pelanggan. Artinya, pelanggan dapat memanfaatkan kuota data yang dimilikinya untuk layanan yang ingin mereka gunakan.

"Konsep semacam ini justru sudah diterapkan di Korea Selatan dan Filipina. Kuota itu sudah tidak matter lagi saat ini," tambahnya. 

Kendati begitu, wanita berkacamata ini enggan merincikan apakah konsep ini akan diterapkan juga untuk pelanggan XL di masa mendatang. 

(cas/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya