Liputan6.com, Jakarta - Langkah Smartfren yang mulai menggandeng beberapa vendor smartphone global dalam bentuk bundling jelas menimbulkan pertanyaan. Lantas, bagaimana dengan nasib Andromax yang selama ini identik dengan Smartfren?
Menjawab pertanyaan tersebut, Sukaca Purwokardjono, Divison Head Device Planning & Management Smartfren menegaskan bahwa seri Andromax akan tetap ada di samping Smartfren juga masih akan melakukan kerja sama dengan vendor lain.
Baca Juga
"Kalau ditanya apa kabar, Andromax masih baik-baik saja. Kalau soal kerja sama dengan brand lain masih terus berlanjut, sebab masing-masing brand punya target pasar sendiri," ujar Sukaca, saat acara peluncuran bundling Lenovo A6010 dan Smartfren di Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Lebih lanjut, Sukaca menuturkan bahwa lewat kerja sama semacam ini Smartfren ingin menggarap pasar yang berbeda. Namun, menurutnya garapan pasar yang berbeda ini bukan berarti dalam hal harga melainkan juga pada kemasan brand. Sebab, untuk Indonesia memang masih banyak pelanggan yang memilih smartphone berdasarkan brand.
"Oleh karena itu, Smartfren memilih untuk menjalankan keduanya secara bersamaan. Sebab, daripada berkompetisi lebih baik bersinergi dengan brand-brand lain," sambung Sukaca.
Dengan cara ini juga, menurut Sukaca, dapat memberi kesempatan bagi konsumen untuk memilih perangkat yang sesuai dengan seleranya. Dan di sisi lain, tentu memudahkan pengguna merasakan layanan 4G Smartfren jika ingin menggunakan smartphone dari Smartfren sendiri ataupun brand lain.
Sekadar informasi, pelanggan 4G Smartfren sendiri sepanjang 2015 telah berhasil mencapai 1 juta. Dan, rencananya di tahun ini target pelanggan yang bisa dicapai adalah 3 sampai 5 juta.
(Dam/Isk)