Kisah Wanita Buta yang Bisa Melihat Berkat Google Cardboard

Dengan menggunakan sebuah aplikasi di Google Cardboard, mata wanita ini kembali normal. Bagaimana bisa?

oleh Jeko I. R. diperbarui 21 Feb 2016, 20:01 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2016, 20:01 WIB
Berkat Google Cardboard, Mata Wanita Ini Kembali Normal
Dengan menggunakan sebuah aplikasi di Google Cardboard, mata wanita ini kembali normal. Bagaimana bisa?

Liputan6.com, California - Cardboard merupakan perangkat optik yang dirancang dengan menggunakan material sederhana. Perangkat ini telah digunakan untuk melihat bagaimana teknologi Virtual Reality (VR) bekerja, seperti bermain gim (game), menonton film, dan bahkan untuk keperluan kesehatan rumah sakit.

Pengalaman menggunakan Cardboard menjadi sebuah berkah bagi wanita paruh baya yang satu ini. Wanita bernama Bonny tersebut akhirnya bisa melihat meski dengan menggunakan Google Cardboard.

Menurut informasi yang dikutip dari 9to5google, Minggu (21/2/2016), Bonny sudah menderita penyakit Stargardt Disease sejak delapan tahun lamanya. Penyakit tersebut merupakan kebutaaan, yang disebabkan sel photoreceptor di retina mata mati.

Ketika ia menggunakan Google Cardboard dengan memakai aplikasi gratisan Near Sighted VR Augmented Aid, barulah ia melihat tampilan video yang disajikan di dalam Cardboard tersebut. Meski awal tampak samar, ketika ia hendak fokus melihat, gambar dari video itu makin terpampang jelas.

Aplikasi tersebut secara tak langsung menghadirkan stereoscopic image yang direkam langsung dari kamera utama smartphone yang disimpan di dalam Cardboard. Inilah yang merangsang sel retina di mata Bonny dengan permainan warna dan dua layar split terpisah dari video tersebut.

Meski bisa melihat hanya dengan bantuan Cardboard, Bonny tampak begitu bahagia. Suaminya pun mengunggah video ia menggunakan Cardboard dan melihat untuk pertama kalinya di situs berbagi video YouTube. Simak momen mengharukannya berikut ini.



(Jek/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya