Hati-hati, Jebakan Tautan WhatsApp Gold Menguras Pulsa Anda

Beredarnya informasi yang menawarkan WhatsApp dengan fitur spesial ternyata merugikan dan dapat menguras pulsa para penggunanya.

oleh Jeko I. R. diperbarui 13 Mei 2016, 16:34 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2016, 16:34 WIB
 Hati-hati, Jebakan Penipuan WhatsApp Gold Menguras Pulsa Anda
Beredarnya informasi yang menawarkan WhatsApp dengan fitur spesial ternyata merugikan dan dapat menguras pulsa para penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta - Penipuan di dunia maya kembali terjadi di kalangan pengguna smartphone. Kali ini, beredar sebuah tautan yang memberikan informasi WhatsApp edisi khusus dengan embel-embel "WhatsApp Gold".

Dari broadcast message yang Tekno Liputan6.com terima, Jumat (13/5/2016), informasi itu menyebutkan bahwa versi 'Gold' dari WhatsApp telah bocor. WhatsApp versi khusus ini bahkan telah banyak digunakan oleh kalangan selebritis.

Terdapat sejumlah fitur yang dijanjikan hadir bila pengguna mengeklik tautan tersebut, seperti hadirnya tema yang bisa diganti-ganti, mengirim pesan privat tanpa menunjukkan nomor pribadi, video calling, modus WiFi gratis, siapa yang bisa melihat profil Anda dan masih banyak lagi.

Saat Tekno Liputan6.com mencoba membuka tautan tersebut, kami diminta untuk mengisi nomor telepon agar bisa mengunduh versi Gold.

Setelah kami telusuri, informasi tersebut tentu tidak benar alias hoax. WhatsApp Gold bahkan tidak kami temui di toko aplikasi seperti App Store dan Google Play Store.

Pada kesempatan yang sama, laman Technology Pep melaporkan bahwa beredarnya informasi WhatsApp Gold ini memang perlu diwaspadai karena dapat menyedot pulsa pengguna smartphone kala mengeklik tautan yang diberikan dari edaran informasi tersebut.

Ini bukan pertama kalinya ada sebuah rumor yang memberikan iming-iming fitur spesial dari WhatsApp. Pada Juli 2015 lalu, beredar kabar bahwa pengguna bisa menggunakan WhatsApp tanpa koneksi internet di situs WhatsappNoData.com.

Pengguna harus mendaftarkan nomor teleponnya terlebih dahulu lewat website yang telah ditautkan di pesan tersebut, www.WhatsappNoData.com. Terbukti, informasi tersebut tidak benar dan diklaim dapat merugikan pengguna WhatsApp.

(Jek/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya