Riset: Abaikan Orang Saat Main Ponsel Dianggap Normal

Perilaku mengabaikan dan diabaikan orang saat bermain ponsel membuat mereka menganggap tindakan ini normal.

oleh Corry Anestia diperbarui 14 Jun 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2016, 08:30 WIB
Penggunaan smartphone
Ilustrasi. (Doc: Popular Mechanics)

Liputan6.com, Jakarta - Mengabaikan lingkungan sekitar saat menggunakan ponsel bukanlah hal baru. Sekarang ini, orang-orang lebih senang bermain smartphone ketimbang berinteraksi dengan teman.

Riset yang dilakukan psikolog di University of Kent, Amerika Serikat, menyebutkan ketergantungan terhadap internet memicu orang untuk berperilaku seperti di atas.

Perilaku ini disebut dengan phubbing atau mengabaikan interaksi sosial dengan orang-orang sekitar saat menggunakan ponsel.

Sebagaimana dilansir Cellular-News, Selasa (14/6/2016), semakin banyaknya situasi seperti ini justru membuat tindakan ini menjadi normal atau biasa bagi sebagian orang. 

Riset yang dilakukan Varoth Chotpitayasunondh dan Professor Karen Douglas dari Fakultas Psikologi tersebut mengidentifikasi sejumlah faktor yang mengarah pada ketergantungan smartphone.

Tanpa internet dan smartphone, mereka merasa 'kehilangan' dan berkurangnya kontrol diri. 

Ketergantungan ini salah satunya dipicu dari perilaku phubbin. Mengabaikan dan diabaikan membuat mereka berpikir bahwa bermain smartphone saat berinteraksi sosial itu normal.

Periset masih terus melakukan sejumlah investigasi terkait fenomena di era modern ini, baik dari sisi penyebab dan dampaknya terhadap kualitas interaksi sosial.

(Cas/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya