Liputan6.com, Jakarta - Server Pokemon Go, Sabtu malam (16/7/2016) lumpuh total, yang mana mengakibatkan seluruh gamer di dunia tak bisa memburu Pokemon. Keesokan harinya, server kembali online.
Namun sepertinya server Pokemon Go belum stabil, dan mengakibatkan server kembali lumpuh pada Minggu sore (17/8/2016). Sontak, hal ini membuat para pemain menjadi gusar dan 'menggila' karena mereka tak bisa berburu Pokemon.
Trainers! We have been working to fix the #PokemonGO server issues. Thank you for your patience. We'll post an update soon.
— Pokémon GO (@PokemonGoApp) 16 Juli 2016
Baca Juga
Melalui akun Twitter @PokemonGo, pihak pengembang yaitu Niantic Labs mencoba untuk menenangkan situasi dengan mengumumkan bahwa mereka tengah berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Gizmodo melaporkan, masalah itu kemungkinan muncul akibat serangan Distributed Denial of Service (DNS) yang dilakukan oleh sekelompok hacker bernama PoodleCorp. Mereka mengatakan bertanggung jawab atas masalah itu.
Advertisement
I have a 4 hour car ride ahead of me. And the Pokemon go servers are down. Are you kidding me.
— Ryan McGarry (@gavvy24601) 16 Juli 2016
Pokemon Go servers down, cancelled my walk bc I'm not weird
— Dan McFarlane (@KarateGent11) 16 Juli 2016
Penyebab lain yang mungkin terjadi, Kotaku berspekulasi adanya bottleneck dari pemain baru yang mencoba masuk ke server Pokemon Go. Untuk diketahui, Niantic Labs baru saja merilis Pokemon Go di 26 negara Eropa lainnya.
Pantauan Tekno Liputan6.com, banyak pemain mengalami ketidakstabilan tak lama setelah Niantic Labs melakukan langkah tersebut. Namun saat ini, server kembali pulih sehingga pemain kembali dapat memburu Pokemon dengan lancar.
SERVER UPDATE: It appears the #PokemonGO servers are back online. Service and login time may be slow for some users.
— Pokémon GO News (@PokemonGoNews) 16 Juli 2016
Akun Twitter Pokemon Go News melaporkan bahwa gim sudah berjalan dengan normal, namun masih ada beberapa pemain yang sulit untuk login ke dalam Pokemon Go.
(Isk/Ysl)