4 Pelajaran Bisnis di Balik Kesuksesan Pokemon Go

Setidaknya ada 4 pelajaran bisnis yang bisa kamu tangkap di balik kesuksesan Pokemon Go. Can you catch ‘em all for your business?

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jul 2016, 07:10 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 07:10 WIB
Pokemon Go
Biru, Merah, atau Kuning?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kafe di Melbourne, Australia memberikan diskon khusus bagi pemain Pokemon Go dengan menunjukkan Pokemon tertentu yang ditangkapnya. Bukan cuma itu, di berbagai penjuru dunia banyak pelaku usaha memanfaatkan Pokemon Go untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka.

Gim (game) Augmented Reality berbasis lokasi ini memang sedang booming di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bagi Anda yang tidak tahu, Pokemon Go merupakan gim smartphone yang membuat para pemainnya seolah-olah menjadi Pokemon trainer di dunia nyata berkat fitur Augmented Reality tersebut.

Anda dapat berkeliling di berbagai tempat untuk menangkap Pokemon, bertarung melawan trainer lainnya di Gym, mengumpulkan item, menetaskan (hatch) telur Pokemon, dan sebagainya.

Sebagai salah satu pemilik saham perusahaan yang memegang hak milik atas waralaba Pokemon, Nintendo turut terkena dampak positif atas kesuksesan gim tersebut. Saham Nintendo naik drastis hingga lebih dari 30 persen dibandingkan beberapa tahun lalu sebelum gim yang dikembangkan Niantic ini meluncur ke publik.

Managing Director situs pembanding produk keuangan HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa kesuksesan Pokémon GO juga dapat diterapkan bagi Anda yang akan atau sedang merintis bisnis sendiri.

"Salah satu kunci sukses dalam berbisnis adalah belajar dari bisnis lain yang telah lebih dulu sukses. Meskipun jenis bisnis yang Anda jalani belum tentu sama, Anda tetap bisa mengadopsi berbagai hal yang membuat bisnis tersebut sukses," kata Jay.

Setidaknya ada 4 pelajaran bisnis yang bisa kamu tangkap di balik kesuksesan Pokemon Go. Can you catch ‘em all for your business?

Pertama, wujudkan mimpi konsumen Anda. Kesuksesan Pokemon Go sangat erat kaitannya dengan waralaba induknya, Pokemon, yang sangat populer sejak 1990-an. Waralaba tersebut diciptakan Satoshi Tajiri dari Jepang dan diawali dari platform gim video, yang kemudian berkembang ke ranah anime (film kartun Jepang), trading card game, mainan, dan sebagainya.

Tema mendasar di Pokemon adalah seorang Pokemon trainer yang betualang mengumpulkan berbagai Pokemon dan menjadi seorang Pokemon Master.

Banyak penggemar waralaba tersebut kini tumbuh dewasa dan masih "memendam" imajinasi sebagai Pokemon trainer. Gim Pokemon Go sukses mewujudkan mimpi tersebut di dunia nyata dan membuat banyak penggemarnya sangat antusias memainkannya.

Selain Pokemon Go, Anda juga sebenarnya bisa melihat hal yang sama pada salah satu perusaahan ojek online yang sukses mewujudkan mimpi mudah bepergian ke mana-mana dengan tarif murah. Mewujudkan mimpi konsumen adalah kunci utama supaya bisnis bisa sukses.

Kedua, gunakan inovasi dan kreativitas. Salah satu hal yang menyebabkan kesuksesan Pokemon Go adalah fitur Augmented Reality yang memanfaatkan lokasi di dunia nyata. Gim ini "memaksa" Anda sebagai pemain untuk pergi ke berbagai tempat demi mengumpulkan item atau menangkap Pokemon. Ini sangat kontras dari kebanyakan gim yang umumnya bisa dimainkan tanpa perlu melangkah sedikit pun dari kamar tidur Anda.

Inovasi ini membuat Pokemon Go menjadi salah satu gim yang sangat sukses, melebihi popularitas Ingress. Gim tersebut juga dibuat oleh Niantic dengan konsep dasar yang serupa. Namun, kreatif mengawinkan fitur inovatif tersebut dengan waralaba Pokemon yang telah disukai banyak orang terbukti mampu mendongkrak kesuksesan Pokemon Go.

Selanjutnya

Ketiga, dengarkan suara konsumen. Niantic, sebelum meluncurkan Pokemon Go, melakukan jajak pendapat terlebih dahulu dengan menggelar beta test terhadap sejumlah calon konsumennya di Jepang, Amerika, Australia, dan Selandia Baru. Mereka mendengarkan berbagai kekurangan di gim tersebut dan memolesnya sebelum resmi diluncurkan ke publik.

Sebagai pemilik bisnis, Anda juga perlu mendengarkan suara konsumen Anda. Cobalah mencari tahu apa yang menurut mereka kurang dari produk bisnis Anda, area apa yang bisa dikembangkan lebih lanjut, lalu apa yang menjadi kelebihan produk bisnis Anda untuk tetap dipertahankan.

Terakhir, jangan berhenti berkembang. Dalam berbagai wawancara, CEO Niantic John Hanke menyatakan Pokemon Go akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan para pemainnya. Banyak inovasi atas berbagai fitur gim yang akan ia kembangkan lebih lanjut.

Sebagai pemilik bisnis, tentu Anda tidak bisa berhenti begitu saja di tengah jalan. Saat Anda memutuskan untuk "diam di tempat", bisnis Anda akan sulit berkembang.

Carilah berbagai ide untuk terus mengembangkan bisnis Anda. Bila memang diperlukan, Anda bisa memanfaatkan pinjaman tanpa agunan untuk mulai merintis atau menambah modal usaha. Dengan menerapkan berbagai pelajaran bisnis tersebut, rintislah usaha itu dan kembangkan hingga mimpi Anda tercapai kelak.

(Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya