Liputan6.com, Shenzhen - Tak bisa dipungkiri, OnePlus 3 kini telah menjadi handset primadona OnePlus. Bayangkan saja, sejak pertama kali diperkenalkan pada Juni 2016, smartphone besutan startup asal Negeri Tirai Bambu itu sudah menyita perhatian penggemar gadget dengan menawarkan spesifikasi kelas 'dewa', salah satunya yaitu disokong chip Snapdragon 820 dan RAM 6GB.
Namun sayang, kehadiran OnePlus 3 secara global nyatanya menyisakan kekecewaan. Kabarnya, penjualan suksesor OnePlus 2 ini harus ditunda. Dilansir Phone Arena, Sabtu (6/8/2016), jadwal penjualan OnePlus 3 akan diundur dari yang seharusnya dijadwalkan pada 9 Agustus 2016 menjadi 12 September 2016.
Co-founder OnePlus, Carl Pei, mengungkapkan soal mengapa alasan OnePlus 3 harus ditunda perilisannya.
Ia mengatakan, penundaan rilis OnePlus 3 disebabkan karena pihaknya ingin memastikan supply handset OnePlus 3 terdistribusi dengan baik tanpa adanya hambatan.
Baca Juga
"Kami sedang berusaha keras untuk memastikan bahwa stok OnePlus 3 benar-benar terdistribusi dengan baik. Maka dari itu, kami butuh waktu sedikit lebih lama untuk mempersiapkan hal tersebut. Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa penjualan OnePlus 3 harus ditunda," kata Pei.
Bagaimanapun, Pei menjelaskan bahwa nantinya OnePlus akan membuat halaman khusus di mana konsumen bisa menulis email mereka dan akan dinotifikasi ketika penjualan dan order sudah ada di negara tersebut.
Berikut daftar negara yang akan terlambat menerima penjualan OnePlus 3:
1. Austria
2. Belgia
3. Bulgaria
4. Kroasia
5. Cyprus
6. Republik Ceko
7. Estonia
8. Perancis
9. Yunani
10. Hong Kong
11. Hungaria
12. Irlandia
13. Italia
14. Latvia
15. Lithuania
16. Luxembourg
17. Malta
18. Belanda
19. Polandia
20. Portugal
21. Rumania
22. Slovakia
23. Slovenia
24. Spanyol
OnePlus 3 sendiri tidak akan hadir di Tanah Air. Sebab, OnePlus sudah resmi hengkang dari Indonesia. Keputusan OnePlus meninggalkan pasar Indonesia merupakan keputusan resmi perusahaan.
Regulasi disebut menjadi alasan utama mengapa mereka harus meninggalkan Indonesia.
(Jek/Isk)