Pokemon Go dan Penggemarnya yang Membeludak di Indonesia

Dalam hitungan hari setelah meluncur pada 6 Juli 2016, Pokemon Go berhasil menyedot perhatian gamer, termasuk di Indonesia.

oleh Andina Librianty diperbarui 06 Agu 2016, 09:03 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 09:03 WIB
Gotcha Pokemon Go
Seorang trainer berhasil menangkap monster ke dalam Pokeball (Liputan6.com/Mochamad Khadafi)

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas Pokemon Go tak bisa terbantahkan. Jumlah unduhan di toko aplikasi berbanding lurus dengan popularitasnya yang terus menanjak, termasuk di Indonesia.

Dalam hitungan hari setelah meluncur pada 6 Juli 2016, gim besutan Niantic Labs itu berhasil menyedot perhatian gamer. Pemainnya pun beragam, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Berbagai acara "berburu monster" bersama pun bermunculan. Tak ketinggalan, komunitas para pencinta Pokemon Go pun lahir di berbagai layanan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Niantic Labs memang tak mengumbar jumlah gamer Pokemon Go secara spesifik, tapi setidaknya angka member (anggota) di akun komunitas tersebut bisa menjadi gambaran besarnya minat terhadap gim tersebut. Salah satu komunitas online yang terkenal adalah Pokemon Go Indonesia (community) di Facebook dengan ratusan ribu anggota.

Pokemon Go Indonesia saat ini memiliki lebih dari 104 ribu anggota. Komunitas ini dibentuk untuk menyatukan semua trainer (pelatih) atau pemain Pokemon Go di seluruh Indonesia.

Dua komunitas lain yang juga memiliki anggota cukup banyak adalah Pokemon Go Indonesia (Info Tips dan Rahasia Pokemon) dengan lebih dari 11 ribu anggota dan Pokemon Go Indonesia yang memiliki lebih dari 47 ribu anggota.

Jika menjelajahi Facebook, maka Anda bisa menemukan banyak grup yang diperuntukkan bagi para gamer Pokemon Go di Indonesia.

Selain tiga grup di atas, masih banyak lagi komunitas dengan jumlah anggota beragam, mulai dari ratusan hingga ratusan ribu seperti yang dikantongi Pokemon Go Indonesia (community). Jenisnya pun beragam, Closed Group dan Public Grup.

Selain Facebook, Pokemon Go pun "mewabah" di Twitter. Banyak ditemui akun yang diperuntukkan untuk para gamer Pokemon. Salah satunya adalah @PokemonGo_ID yang memiliki 589 followers. Akun ini memberikan berbagai informasi mulai dari isu mengenai Pokemon Go hingga informasi acara berburu Pokemon di berbagai daerah.

Komunitas per wilayah pun lahir seiring dengan popularitasnya. Misalnya saja di Instagram, ada akun @pokemon_go_jakarta. Sesuai namanya, ini adalah komunitas Pokemon Go Jakarta dengan jumlah follower yang saat berita ini ditulis, mencapai 3.281.

Tak ketinggalan, Depok pun memiliki komunitas serupa dengan akun @pokemon_go_depok di Instagram. Akun ini memiliki lebih dari 1.000 pengikut.

Melihat berbagai komunitas tersebut, sudah jelas bahwa gim yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android itu berhasil memikat hati. Bukti lain, Pokemon Go dengan cepat berhasil merajai kategori "Top Grossing" dan "Free" di App Store iOS.

Selain itu, juga menjadi gim yang paling cepat merajai App Store dan Google Play, mengalahkan Clash Royale. Pokemon Go berhasil menjadi aplikasi paling banyak diunduh di App Store dalam pekan pertama setelah peluncurannya.

Dua hari setelah dirilis, gim tersebut telah ada di lebih dari 5 persen perangkat Android di Amerika Serikat (AS).

Jumlah unduhan Pokemon Go di dunia terus melonjak. Berdasarkan data App Annie dan SensorTower, Pokemon Go telah diunduh lebih dari 100 juta kali di dunia per 31 Juli 2016.

(Din/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya