5 Kisah Unik yang Menyelimuti Pokemon Go

Pokemon Go ternyata memberikan dampak yang luar biasa, tak hanya kepada pasar gim (game) mobile, namun juga dampak ke berbagai budaya.

oleh Yuslianson diperbarui 11 Agu 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 19:15 WIB
Pokemon Go
Niantic Labs persiapkan uji coba tahap beta untuk Pokemon Go (Gamerant)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah dirilis resmi hampir satu bulan lebih, Pokemon Go ternyata memberikan dampak yang luar biasa, tak hanya kepada pasar gim (game) mobile, namun juga budaya.

Terbukti, di minggu kedua gim ini dirilis, berbagai restoran atau bentuk usaha mulai ramai menampilkan promo yang berhubungan dengan Pokemon Go.

Tak hanya itu, sejumlah kejadian unik, menakutkan, dan lucu pun bermunculan. Berikut adalah beberapa cerita paling 'gila' yang menyelimuti Pokemon Go sejak pekan lalu.

1. Atlet Olimpiade Kaget Kena Tagihan Rp 65 Juta

Juara bertahan senam lantai yang mewakili Jepang di Olimpiade 2016, Kohei Uchimura, harus menghadapi kejutan tak lama setelah tiba di Sao Paulo, Brasil.

Mengaku sebagai pemain Pokemon Go, Kohei mengambil kesempatan waktu kosong yang ia miliki sebelum ajang Olimpiade 2016 mulai untuk berburu Pokemon.

Tanpa ia sadari, tagihan data ponselnya langsung membengkak hingga mencapai 500.000 Yen atau sekitar Rp 65 juta. Untungnya, saat menerima kabar tersebut, ia langsung menghubungi operator seluler dan berhasill meyakinkan mereka tentang kejadian yang menimpanya.

2. Iran Larang Pokemon Go

Populer di kalangan pengguna smartphone dunia, Pokemon Go kemungkinan besar tak akan dapat dimainkan di Iran. Hal ini terjadi setelah Dewan Tinggi Ruang Virtual Iran memutuskan untuk memblokir gim tersebut.

Isu keamanan menjadi alasan utama keputusan itu dikeluarkan. Beberapa bulan lalu, Iran sempat memberikan kesempatan Niantic Labs, selaku pembuat gim untuk membahas Pokemon Go sebelum akhirnya resmi memblokirnya.

Selain Iran, Tiongkok disebut sempat melarang gim Pokemon Go dimainkan oleh penduduknya. Larangan ini didasarkan dengan ketakutan kalau gim tersebut digunakan untuk memata-matai kekuatan militer mereka.

Pokemon Legenda

Berburu Pokemon Go di Monas
Gamer memadati area depan patung Pangeran Diponegoro di Monas mencari monster Pokemon (Liputan6.com/ Sulung Lahitani M.)

3. Pemain Berhasil Tangkap Pokemon Legenda?

Pekan lalu, pemain Pokemon Go di seluruh dunia dikejutkan dengan sebuah screenshot yang menampilkan Pokemon legenda yakni Articuno.

Pokemon legenda yang menjadi simbol tim Mystic ini 'nongol' di sebuah Gym yang berada di kota Ohio, Amerika Serikat. Kait Covey selaku pemilik Articuno mengatakan, ia mendapat Pokemon tersebut dari Niantic langsung.

Selang beberapa lama, Niantic pun angkat bicara tentang Pokemon legenda tersebut. Niantic mengaku kalau Articuno itu bukan hoax, melainkan karena ada bug dan menarik Pokemon tersebut dari seluruh akun pemiliknya.

4. Gratis, Tapi Datangkan Untung Bagi Nintendo

Seperti yang sudah kamu ketahui, Pokemon Go adalah gim yang dapat kamu unduh secara gratis di Play Store dan AppStore.

Pun demikian, gim buatan Niantic tersebut ternyata mendatangkan keuntungan dengan melonjaknya harga saham Nintendo pada 11 Juli 2016 sebesar 25 persen. Bagaimana ini bisa terjadi?

Melonjak 80 persen dalam sepekan gim ini dirillis, saham Nintendo pun langsung "terjun bebas" setelah Nintendo menjelaskan secara terbuka kalau Pokemon Go bukan buatan mereka, melainkan buatan Niantic Labs.

5. Master Pokemon Go Pertama di Dunia

Hanya butuh dua minggu untuk mengumpulkan 142 jenis Pokemon di dalam gim, sudah membuat Nick Johnson dianggap sebagai master Pokemon. Luar biasanya, 142 jenis Pokemon yang ditangkap seluruhnya ia dapatkan hanya di Amerika Serikat.

Menyisakan sembilan jenis Pokemon lain yang masih belum ia temukan, Nick pun didekati dan disponsori oleh Expedia dan Marriot Rewards untuk menangkap Pokemon yang tersisa di seluruh dunia. 

Nick melengkapi Pokedex-nya dengan berhasil menangkap Mr. Mime, Farfetch'd dan Kangaskhan, degngan menyisakan lima Pokemon yakni tiga Pokemon legenda, dan dua Pokemon yakni Mew dan MewTwo.

(Ysl/Isk)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya