5 Cara agar Bisnis Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan di Internet

Berikut ini lima langkah sederhana yang dapat ditempuh supaya bisnis Anda di internet mampu menjangkau lebih banyak orang.

oleh M Hidayat diperbarui 18 Agu 2016, 19:35 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 19:35 WIB
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Banyak perusahaan mengira bahwa mereka telah membuat sebuah situs web, pelanggan akan datang dengan sendirinya. Padahal tidak demikian. Diperlukan usaha lebih dari sekadar membuat situs web untuk menarik calon pelanggan mengunjungi situs web.

Namun untungnya ada beberapa langkah sederhana yang dapat ditempuh untuk membuat situs web Anda naik peringkat di mesin pencari. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi bisnis Anda.

Merangkum informasi Verisign, Kamis (18/8/2016), berikut ini lima langkah sederhana yang dapat ditempuh supaya bisnis Anda di internet mampu menjangkau lebih banyak orang.

1. Optimasi Mesin Pencari

Optimasi Mesin Pencari, atau istilah kerennya Search Engine Optimization (SEO), merupakan salah satu langkah yang dapat membantu meningkatkan traffic ke situs web. Salah satu prinsip dasar SEO adalah penggunaan kata kunci (keyword) secara strategis pada konten situs web.

Tujuannya, untuk memastikan situs web tersebut bisa ditemukan oleh orang yang melakukan pencarian dengan kata kunci tersebut melalui Google, Bing, atau mesin pencari lainnya. Hal penting lainnya adalah sebaiknya menghindari penggunaan kata kunci yang terlalu sering dipakai atau yang jarang sekali dipakai. 

2. Optimasi untuk Perangkat Mobile

Perkembangan smartphone dan tablet membuat pencarian melalui perangkat mobile meningkat tajam. Traffic di perangkat mobile meningkat pesat seiring dengan perkembangan masyarakat yang menggunakan perangkat mobile bukan hanya untuk mencari informasi, tetapi juga untuk melakukan pembelian.

Menurut survei Mastercard pada 2015, terungkap bahwa 55,5 persen pengguna perangkat mobile di Indonesia melakukan pembelian secara mobile. Jika situs web Anda belum teroptimasi untuk perangkat mobile, Anda berpotensi kehilangan pelanggan dan penjualan.

Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan di Internet

3. Media Sosial

Situs web berperan sebagai identitas online utama. Adapun media sosial merupakan identitas pelengkap, sekaligus cara terbaik untuk mendorong traffic ke situs web. Perpaduan media sosial dan situs web menjadi opsi cerdas untuk terhubung dengan pelanggan baru, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan lama.

Namun perlu diketahui, setiap bisnis punya karakter berbeda, sehingga tidak bisa diterapkan pendekatan “one size fits all”. Anda perlu memetakan media sosial mana yang paling cocok untuk bisnis Anda. Contohnya, Pinterest menjadi pilihan tepat untuk mendorong traffic ke satu halaman produk, sedangkan Facebook akan cocok digunakan sebagai sarana berinteraksi dengan pelanggan dan membangun brand Anda.

4. Situs Web Ulasan

Banyak pelaku usaha kecil kehilangan kesempatan besar karena tidak memiliki akun di situs web ulasan semisal Zomato, Agoda, dan TripAdvisor. Padahal, saat ini banyak pelanggan mencari ulasan mengenai produk atau layanan sebelum melakukan pembelian. Biasanya mereka akan meluncur ke situs web ulasan, yang sesuai dengan bisnis Anda.

Dengan demikian, situs web ulasan menjadi berpengaruh karena calon pelanggan memerhatikan ulasan yang diberikan pelanggan lain. Berita baiknya, jika pelanggan menuliskan ulasan positif, bisnis Anda akan sangat diuntungkan. Namun, jika ulasannya negatif, preferensi pelanggan pun akan sangat terpengaruh. Bisa dikatakan, ini merupakan pemasaran dari mulut ke mulut jenis baru.

5. Informasi Kontak/Jam Operasional

Bila Anda sudah melakukan semua cara di atas, namun tidak mencantumkan informasi kontak, lokasi dan jam operasional, pengunjung mungkin akan kebingungan. Halaman kontak yang menyediakan kotak pesan untuk pengunjung masih belum cukup. Sebaiknya cantumkan pula informasi kontak seperti alamat, nomor telepon, e-mail, akun media sosial, dan faks.

Untuk beberapa bisnis retail, menyajikan informasi jam buka akan mencegah kedatangan calon pelanggan saat toko tutup. Hal ini juga dapat mengurangi pertanyaan dari pelanggan yang ingin tahu jam buka toko Anda, sehingga Anda dan karyawan bisa berfokus menjalankan bisnis.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya