Liputan6.com, Jakarta - Asus akhirnya memasuki pasar premium dengan memperkenalkan ZenFone 3 Ultra dan Deluxe. Kendati demikian, bukan berarti perusahaan berbasis di Taipei tersebut melupakan segmen mainstream yang selama ini menjadi pegangan utamanya di pasar smartphone.
Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Chen, mengatakan bahwa Asus akan tetap fokus di segmen mainstream dengan rentang harga Rp 1 juta sampai Rp 3 juta.
"Kami tidak mau kehilangan pangsa pasar, tetap menjaga yang sudah ada dan fokus. Kami seperti halnya merek lain, tetap fokus di mainstream Rp 1 - 3 juta, itu yang paling besar (penjualan)," katanya saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention, Jumat (9/9/3016).
Baca Juga
Dijelaskannya, secara keseluruhan industri, segmen smartphone Rp 1 juta hingga Rp 3 juta menguasai sekira 50 persen pasar di Indonesia. Sedangkan rentang harga Rp 4 juta atau Rp 5 juta ke atas sebesar 15 persen. Sisanya merupakan ponsel di bawah Rp 1 juta.
"Kami tidak akan menghilangkan seri yang lama, justru kami ingin menambah lini produk karena kami ingin mendapatkan pangsa pasar premium walaupun pasarnya tidak besar di Indonesia. Semuanya itu diharapkan bisa menumbuhkan pasar kami," jelasnya.
Kehadiran smartphone terbaru dalam keluarga besar ZenFone 3 diharapkan dapat mendongkrak pangsa pasar Asus di Indonesia hingga 20 persen pada tahun ini. ZenFone 3 sendiri hadir dalam lima varian dengan rentang harga beragam mulai dari Rp 2 jutaan hingga Rp 11 juta.
"Target kami tahun ini bisa menjual enam juta unit, yang bisa membuat pangsa pasar kami tumbuh 16 hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu," ungkap Juliana.
(Din/Ysl)