Robot Kolaboratif Buatan Denmark Mendarat di Indonesia

Perusahaan robotik asal Denmark, Universal Robots, memperkenalkan robot kolaboratifnya di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

oleh Jeko I. R. diperbarui 21 Sep 2016, 15:28 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 15:28 WIB
Unit UR3 yang diklaim bisa menopang bobot sebanyak 3 kilogram (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)
Unit UR3 diklaim bisa menopang bobot 3 kilogram (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan robotik asal Denmark, Universal Robots, memperkenalkan robot kolaboratifnya di Tanah Air, Rabu (21/9/2016) di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Robot yang juga dijuluki ‘co-bots’ ini diproduksi untuk menopang industri manufaktur di beberapa kategori, seperti otomotif, perangkat rumahan (home appliances), food and beverages, dan masih banyak lagi.

Universal Robots dikenal sebagai perusahaan dengan perangkat robotiknya yang disebut “UR”, robot dengan bentuk lengan yang bisa bekerja sesuai dengan instruksi yang dikembangkan dengan aplikasi yang dapat diunduh dari platform Universal Robot+.

Disampaikan Shermine Gotfredsen, General Manager Universal Robots APAC, UR hadir dalam tiga varian yang dapat menopang bobot berbeda. Di antaranya ada seri UR3, UR5, dan UR10.

“Masing-masing seri memiliki kemampuan beda-beda, contohnya UR3 hanya mampu membawa beban sebanyak 3 kilogram, UR5 bisa 5 kilogram, sementara yang paling besar UR10 bisa membawa 10 kilogram,” papar Shermine kepada Tekno Liputan6.com saat sesi media briefing.
Shermine Gotfredsen, General Manager Universal Robots APAC saat mengisi sesi presentasi di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/9/2016). Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza
Selain dapat diinstruksikan lewat aplikasi dan bisa membawa beban yang cukup besar, seri robot UR juga diklaim mengusung bentuk modular, yakni bisa dibongkar pasang dengan mudah.

Selain itu, Shermine juga menekankan bahwa ketiga seri robot kolaboratifnya ini sangat aman untuk digunakan di ruang kerja industri manufaktur.

“UR sangat mudah digunakan dan kami jamin robot ini aman digunakan, baik secara standalone (untuk keperluan individu) atau in-line (digunakan bersama komponen lain). UR juga dapat bekerja tanpa harus diawasi dan dikontrol manusia,” paparnya.

Kini, Universal Robots siap mengepakkan sayap bisnisnya di Indonesia. Diungkapkan Shermine, Indonesia menjadi pasar potensial bagi Universal Robots karena memiliki potensi perkembangan untung bisnis dan GDP (Gross Domestic Products) yang cukup besar.

Mereka pun telah memiliki distributor tetap yaitu PT Citra Niaga Cemerlang serta menggandeng distributor baru, PT Surya Sarana Dinamika sebagai salah satu bagian dari rencana strategi pemasaran UR.

“Kami telah memiliki distributor tetap dan sudah mengajak yang baru juga. Sedangkan untuk target, kami menyasar small and medium business dan perusahaan besar di Indonesia untuk bekerja sama memanfaatkan UR. Ke depannya, kami juga akan berfokus ke riset dan pengembangan UR,” tambahnya.

Universal Robots telah bermitra dengan lebih dari 200 perusahaan. Untuk Indonesia, Shermine mengungkap pihaknya juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar, termasuk Philips.

Sayangnya, ia tidak mengungkap berapa banyak perusahaan di Indonesia yang telah bekerj sama dengan Universal Robots.

(Jek/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya