Liputan6.com, Washington DC - Microsoft telah meluncurkan dua seri wearable device besutannya, yakni Microsoft Band dan Band 2. Namun perusahaan asal Redmond, Amerika Serikat itu disebut tak berniat untuk melanjutkan produksi seri terbarunya dan memilih menghentikan produk ini.
Kabar ini muncul setelah Band 2 ditarik dari toko online resmi Microsoft. Kondisi yang sama juga terjadi di beberapa toko online, meskipun tak sedikit pula yang masih menawarkan fitness tracker ini.
Baca Juga
Pernyataan Microsoft beberapa waktu lalu juga memperkuat kabar dihentikannya kelanjutan Band. Mengutip The Verge, Rabu (5/10/2016), laporan terbaru menyebutkan Microsoft tak berencana untuk meluncurkan Band 3.
Tak hanya itu, tim yang bertanggung jawab untuk Microsoft Band juga sudah dibubarkan. Keputusan tersebut membuat kelanjutan wearable device itu dipastikan tak lagi ada.
Perusahaan yang kini dipimpin Satya Nadella itu juga telah menghapus software development kit untuk Band, yang biasa digunakan pengembang untuk menciptakan aplikasi.
Kendati demikian, Microsoft tetap menjamin dukungan untuk pengguna yang sudah memakai perangkat dari perusahaan tersebut.
Langkah Microsoft untuk menghentikan penjualan perangkat ini terbilang cukup cepat. Band generasi pertama diperkenalkan pada Oktober 2014 sebagai salah satu perangkat fitness yang paling mumpuni ada di pasaran.
Namun desain perangkat itu kerap menjadi sasaran kritik karena dianggap aneh dan tak nyaman, sehingga tak begitu menarik perhatian. Generasi kedua yang diperkenalkan tahun lalu diharapkan dapat lebih baik, namun nyatanya perangkat itu disebut-sebut masih "mewarisi" kesalahan dari pendahulunya.
(Dam/Why)