Liputan6.com, Jakarta - Sudah sebulan sejak Yahoo mengumumkan 500 juta data penggunanya telah diretas hacker. Bagaimana kini nasib trafik Yahoo pascaperetasan?
Dalam laporan laba Yahoo kuartal ketiga, perusahaan mengatakan setelah peretasan, jumlah pengunjung Yahoo justru meningkat dibanding empat minggu sebelumnya.
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari ZDNet, Kamis (20/10/2016), grafis menunjukkan kunjungan pada Yahoo Properties meningkat sejak perusahaan mengumumkan adanya peretasan pada 22 September. Demikian juga dengan penggunaan email dan mesin pencari Yahoo.Â
Baca Juga
Dalam sebuah keterangan tertulis, CEO Yahoo Marissa Mayer tidak mengumumkan secara spesifik apa yang menyebabkan peningkatan trafik.
"Perusahaan bekerja keras untuk mempertahankan kepercayaan pengguna dan berbesar hati atas loyalitas lanjutan mereka seperti yang terlihat pada tren keterlibatan pengguna (user engagement)," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Sayangnya, juru bicara Yahoo pun tidak memberikan komentar lebih lanjut. Melihat yang terjadi, laporan ZDNet menyebut ada beberapa alasan yang menyebabkan meningkatnya trafik.
Diperkirakan, Yahoo masih begitu penting bagi penggunanya. Meski tak semasif Gmail, ribuan dari total jutaan pengguna masih mengakses email Yahoo mereka.
Faktor lain yang diperkirakan menyebabkan trafik Yahoo meningkat, kemungkinan adalah upaya penyelesaian masalah setelah kasus peretasan yang dianggap sebagai latihan mitigasi terhadap peretasan. Bisa jadi juga, pengguna justru log in ke Yahoo untuk menghapus akun mereka.
Selain itu, transaksi antara Yahoo dan Verizon senilai US$ 4,8 miliar atau setara Rp 62,3 triliun juga turut jadi faktor yang memengaruhi meningkatnya trafik.
Maka itu, Yahoo pasti akan berusaha sekuat tenaga memenangkan hati pelanggan. Mungkin hal tersebut cukup sulit, sebab, sangat logis jika pelanggan apatis terhadap Yahoo usai pelanggaran data itu.
(Tin/Cas)