Hukum dan Bisnis, Dua Bidang Baru idEA di Periode 2016-2018

Untuk periode ini, iDEA mengembangkan bidang baru yang disesuaikan dengan perkembangan eCommerce saat ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 19 Okt 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 15:10 WIB
Pengurus baru iDEA
Pengurus baru Indonesian E-Commerce Association (idEA) periode 2016-2018. (Liputan6.com/Agustinus M Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Aulia Marinto terpilih menjadi ketua idEA periode 2016-2018, asosiasi pelaku eCommerce di Tanah Air itu segera membentuk kepengurusan terbaru. Untuk periode ini, iDEA mengembangkan bidang baru yang disesuaikan dengan perkembangan eCommerce saat ini.

Salah satunya adalah bidang hukum yang memang baru hadir di periode kali ini. Menurut Aulia, bidang ini hadir untuk membantu idEA dan pemangku kepentingan (stakeholder) memahami regulasi dan hukum yang bersinggungan langsung maupun tidak langsung dengan industri eCommerce.

"Selain itu ada bidang kajian ekonomi dan bisnis yang dapat membantu anggota memahami bisnis yang ada di eCommerce," tutur pria yang juga CEO Blanja.com ini saat media briefing kepengurusan idEA periode 2016-2018 di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Kedua bidang tersebut sebenarnya adalah pengembangan dari bidang kebijakan publik. Dengan fungsinya yang diperlebar, harapannya bidang ini dapat dikorelasikan dengan peta jalan (roadmap) eCommerce dari pemerintah.

"Pengembangan dari bidang ini disesuaikan dengan tujuh inisiatif dalam roadmap eCommerce," tuturnya. Adapun tujuh inisiatif yang dimaksud meliputi logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan sumber daya manusia, serta cyber security.

Sementara untuk program kerja idEA pada periode ini, Aulia menuturkan ada empat pilar yang menjadi fokusnya. Empat pilar yang dimaksud adalah idEA for Association, idEA for Government, idEA for Business dan idEA for People.

Keempatnya ditujukan dengan sasaran dari internal asosiasi maupun eksternal, seperti pemerintah. Selain itu, ada pula tiga prioritas idEA dalam kepengurusan periode ini, yaitu mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah soal layanan Over-the-Top (OTT), Roadmap eCommerce, dan pajak eCommerce.

"Dengan adanya prioritas ini, kami ingin proaktif dan sebisa mungkin mengikuti masalah-masalah tersebut termasuk mendorong percepatan realisasi regulasi," tutur Aulia. Namun ia tak menampik keseluruhan pembahasan tersebut dibutuhkan kontribusi semua pihak, tak hanya dari satu sisi.

Berikut ini adalah susunan kepengurusan idEA periode 2016-2018:

Ketua: Aulia E. Marinto
Ketua Bidang Humas: Rieka Handayani
Ketua Bidang Pajak, Infrastruktur, dan Cyber Security: Bima Laga 
Ketua Bidang Pendidikan, SDM, dan Perlindungan Konsumen: Even Alex Chandra
Ketua Bidang Pembayaran, Pendanaan, dan Logistik: Budi Gandasoebrata
Ketua Bidang Edukasi Retail: M. Rosihan
Ketua Bidang Kerjasama Eksternal: Setyo Harsoyo
Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Adimarta
Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis: Ignatius Untung 
Ketua Bidang Hukum: Sari Kacaribu

(Dam/Cas) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya