Liputan6.com, Suwon - Isu seputar smartphone andalan terbaru Samsung, Galaxy S8, telah wara-wiri di internet. Begitu juga dengan waktu peluncuran, perusahaan asal Korea Selatan itu kembali memilih Mobile World Congress (MWC) pada Februari 2017 mendatang sebagai ajang peluncuran smartphone tersebut.
Namun, berdasarkan laporan terbaru dari Wall Street Journal, penggemar Samsung harus sedikit lebih bersabar menunggu kedatangan smartphone tersebut. Sebab, perusahaan itu dikabarkan memilih untuk menunda peluncuran Galaxy S8.Â
Dikutip dari laman The Verge, Rabu (9/11/2016), kabarnya Samsung memilih untuk memperkenalkan Galaxy S8 pada April 2017, bukan di gelaran MWCÂ 2017.
Baca Juga
Namun belum dapat dipastikan kebenaran informasi ini. Pun demikian, menurut beberapa pihak, keputusan Samsung ini beralasan mengingat perusahaan itu ingin memastikan kejadian seperti di Galaxy Note 7 tak lagi terulang.
Sebagai informasi, Samsung sebelumnya disebut-sebut akan meluncurkan Galaxy S8 pada 26 Februari 2017. Bahkan, perusahaan tersebut telah meluncurkan teaser menggoda untuk produk terbaru itu.Â
Selain tanggal peluncuran, informasi lain yang sempat beredar di internet adalah kehadiran asisten virtual yang didukung kecerdasan buatan. Langkah itu diambil setelah Samsung mengakuisisi VivLabs, perusahaan yang dibentuk oleh pencipta Siri. Tak hanya smartphone, Samsung juga berencana mengintegrasikan Viv, platform kecerdasan itu, dengan berbagai perangkat home appliances dan wearable miliknya.
Terbaru, Samsung juga dikabarkan berencana menghadirkan desain bezel tipis di Galaxy S8. Kabar itu muncul setelah sebelumnya Samsung Display menyebut tengah melakukan pengembangan layar untuk smartphone Samsung yang rilis tahun depan.Â
(Dam/Why)