Grab Emas Tebar Golden Ticket, Apa Isinya?

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pengemudi GrabBike pada Rabu (30/11/2016) tampak mengenakan seragam berbeda. Mereka menggunakan jaket dan helm warna emas dengan lambang Grab, padahal seragam asli layanan ojek online dari asal Negeri Jiran ini berwarna hijau.

Apakah seragam pengemudi GrabBike ganti warna? Berdasarkan keterangan Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar, GrabBike bukan ganti seragam, namun pengemudi berseragam emas itu merupakan campaign terbaru GrabBike bernama GrabMasnya. 

"Mulainya hari ini (30 November) hingga 13 Desember 2016," kata Mediko saat dihubungi Tekno Liputan6.com. 

GrabMasnya sendiri adalah program bagi-bagi hadiah dari GrabBike bagi penumpang yang beruntung. GrabMasnya berlaku sejak 30 November hingga 13 Desember.

Dalam program ini, penumpang yang dijemput oleh pengemudi dengan atribut GrabMasnya bakal menerima hadiah.

"Hadiahnya macam-macam, mulai dari potongan argo hingga uang tunai," kata Mediko. 

Sementara itu, laman Grab Indonesia menyebut, uang tunai yang diberikan nilainya hingga Rp 5 juta setiap hari. Bagaimana cara mendapatkannya?

GrabMasnya bisa dipesan seperti cara yang biasa kamu lakukan saat memesan layanan ojek GrabBike, yakni dengan pemesanan melalui aplikasi. Jika beruntung, kamu akan dijemput oleh pengemudi dengan atribut GrabMasnya.

Begitu perjalanan selesai, pengemudi itu akan memberikan sebuah tiket emas (golden ticket) berhadiah. Kamu bisa menggosok tiket itu.

Jika mendapatkan hadiah berupa uang tunai, kamu bisa langsung menghubungi nomor telepon yang tertera pada tiket emas. Nantinya kamu akan diminta menginformasikan kode pemesanan dan data diri sebagai validasi.

Jangan lupa melakukan Wefie alias foto bareng dengan pengemudi GrabMasnya dan unggah ke media sosial disertai #GrabMasnya, sebab unggahan foto itu merupakan validasi untuk mendapat hadiah.

Perlu diketahui juga, hadiah GrabMasnya ini berlaku bagi penumpang yang dijemput dan diantar oleh pengemudi GrabMasnya. Pastikan juga agar tiket emas digosok setelah perjalanan dan jangan diterima jika sudah tergosok.

Program ini berlaku untuk pelanggan baru dan lama. Namun, jika dinilai ada kecurangan, hadiah bisa dibatalkan oleh pihak Grab Indonesia.

(Tin/Isk)